Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Pendaki Gunung Dempo Kembali Ditemukan Dalam Kondisi Selamat

Kompas.com - 28/04/2018, 21:08 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Tim Search And Rescue (SAR) Pagaralam kembali menemukan satu pendaki lokal yang sempat dibakarkan hilang di sekitar shelter 1 Gunung Dempo, kota Pagaralam, Sumatera Selatan.

Sebelumnya, Karolin (19) lebih dulu dievakuasi petugas dari Gunung Dempo dalam keadaan selamat, sekitar pukul 22.30 WIB, Jumat (27/4/2018) kemarin. Namun, kondisi gadis belia tersebut masih terkena hipotermia dan dilarikan ke Rumah Sakit Besemah di kota Pagaralam untuk dilakukan perawatan.

Setelah itu, pukul 01.00 WIB, Sabtu (28/4/2018) dini hari, petugas SAR kembali mendapatkan Sunaria (sebelumnya ditulis dalam laporan SAR Palembang bernama Sunar) yang juga dalam kondisi selamat di sekitar jalur pendakian.

Humas Kantor SAR Palembang Willy Dayu mengatakan, Sunaria ditemukan dengan kondisi terduduk karena kedinginan tak jauh dari penemuan Karolin. 

Baca juga : Pendaki Masih Nekat Meski Gunung Dempo Statusnya Berbahaya

“Tetapi korban tidak dalam kondisi terkena hipotermia, sehingga langsung dievakuasi turun,” kata Willy, saat dikonfirmasi.

Menurut WIlly, setelah ditemukannya Sunaria, proses pencarian tim SAR langsung ditutup. Begitu juga akses pendakian bagi para pecinta alam maupun warga sekitar.

“Memang sudah lama ditutup untuk akses pendakian bagi siapapun. Warga hanya boleh berada di tugu Rimau, tidak lebih. Sebab kondisi Dempo masih dalam status waspada tingkat dua,” ujarnya.

Karolin dan Sunaria sebelumnya melakukan pendakian menuju puncak Gunung Dempo.  Pada Jumat (27/4/2018) sore, kedua korban bersama 15 keluarganya yang lain bermaksud hendak turun. Namun, ditengah perjalanan Karolin dan Sunaria mendadak pingsan hingga terpisah dari rombongan.

Kompas TV Pendaki asal Selandia Baru itu, sebelumnya dinyatakan hilang sejak 30 Maret lalu saat mendaki Gunung Merbabu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com