Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengunjung yang Lempar Rokok ke Orangutan Dilaporkan ke Polisi

Kompas.com - 08/03/2018, 12:12 WIB
Dendi Ramdhani,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pengelola Kebun Binatang Bandung (Bandung Zoo) akan melaporkan pengunjung yang diduga melemparkan rokok secara sengaja ke seekor orangutan bernama Ozon.

"Manajemen sudah memutuskan untuk melaporkan pelaku ke Polrestabes. Karena kemarin juga Pak Kapolrestabes sudah datang ke sini untuk mendukung apapun keputusan kita. Itu ada unsur kesengajaan tinggi, jadi kita meminta pihak kepolisian untuk memproses," ujar juru bicara Bandung Zoo, Sulhan Syafi'i, Kamis (8/3/2018).

Keputusan itu, kata Sulhan, merupakan kesepakatan manajemen dari hasil rapat pagi tadi. Menurut Sulhan, laporan itu bertujuan untuk memberi efek jera terhadap pelaku.

"Pertimbangannya karena dia sudah melanggar aturan kesejahteraan satwa. Ketika dia sengaja melemparkan (rokok) itu sangat melanggar etika. Dan, Kapolres bilang melanggar Pasal 302 penganiayaan terhadap satwa. Ini bisa jadi cermin bagi pengunjung lain. Jadi jangan gegabah," tuturnya.

Sulhan mengatakan, pelaporan itu akan dilakukan sore nanti atau besok pagi.

"Kita belum tahu apakah akan melaporkannya siang ini atau besok pagi," jelasnya.

Baca juga : Polisi Cari Pelaku Pelempar Rokok pada Orangutan di KBB

Diberitakan sebelumnya, video yang memperlihatkan seekor orangutan tengah mengisap rokok di Kebun Binatang Bandung beredar di media sosial. Video itu pertama kali diunggah oleh pemerhati satwa, Marison Guciano lewat akun sosial media Facebook pribadinya.

Dalam video berdurasi 59 detik itu memperlihatkan sejumlah pengunjung sedang melihat seekor orangutan. Tiba-tiba salah seorang pengunjung melemparkan rokok yang ia isap secara sengaja kepada orangutan tersebut. Sejurus kemudian, orang utan itu memungut lalu mengisap rokok tersebut layaknya manusia.

"Orangutan di Kebun Binatang Bandung ini diberi rokok oleh pengunjung yang bodoh. Pengunjung tidak tahu bagaimana cara menangani hewan, namun kurangnya pengawasan oleh pengelola kebun binatang adalah juga sebuah persoalan, dan merupakan salah satu isu yang harus diatasi. Indonesia saat ini membutuhkan standar kesejahteraan hewan di kebun binatangnya. Rekaman video diambil pada 4 Maret 2018," tulis Marison, Selasa (6/3/2018).

Baca juga : Pengelola Kebun Binatang Bandung Sebut Orangutan yang Merokok Sehat

Kompas TV Pihak pengelola kebun binatang memastikan akan memperketat pengawasan terhadap satwa dan para pengunjung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com