Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengelola KBB Tuntut Pelempar Rokok pada Orangutan Minta Maaf

Kompas.com - 07/03/2018, 11:43 WIB
Dendi Ramdhani,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pengelola Kebun Binatang Bandung (KBB) menuntut pengunjung pemberi rokok kepada orangutan meminta maaf secara terbuka kepada masyarakat.

"Kita sih minta pelaku meminta maaf bukan kepada kita, tapi kepada publik, karena satwa ini milik negara," ucap Humas KBB, Sulhan Safi'i saat ditemui di Kebun Binatang Bandung, Jalan Tamansari, Rabu (7/3/2018).

"Bagaimana caranya (minta maaf) silakan, ketemu manajemen, atau bertemu dengan media di kebun binatang kita fasilitasi agar yang bersangkutan meminta maaf kepada khalayak ramai," tambahnya.

Sulhan mengatakan, saat ini pihaknya masih mencari tahu identitas pelaku yang wajahnya sudah beredar di dunia maya. Pengelola juga, sambung Sulhan, bakal menyebarluaskan tindakan pelaku yang sudah memberi rokok secara sengaja kepada orangutan.

(Baca juga : Miris, Pengunjung Lempari Orangutan Rokok di Kebun Binatang Bandung )

"Kita akan rapatkan besok. Kita akan umumkan kepada publik tindakan pengunjung ini, karena ini sebuah pelanggaran aturan yang kita tegakkan di kebun binatang. Besok kita akan keluarkan kepada media," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, video yang memperlihatkan seekor orangutan tengah mengisap rokok di Kebun Binatang Bandung beredar di media sosial. Video itu pertama kali diunggah oleh pemerhati satwa, Marison Guciano lewat akun Facebook pribadinya.

Video berdurasi 59 detik itu memperlihatkan sejumlah pengunjung sedang melihat seekor orangutan. Tiba-tiba salah seorang pengunjung melemparkan rokok yang ia hisap secara sengaja kepada orangutan tersebut.

Kemudian, orangutan itu memungut lalu mengisap rokok tersebut layaknya manusia. 

"Orang utan di Kebun Binatang Bandung ini diberi rokok oleh pengunjung yang bodoh. Pengunjung tidak tahu bagaimana cara menangani hewan, namun kurangnya pengawasan oleh pengelola kebun binatang adalah juga sebuah persoalan, dan merupakan salah satu isu yang harus diatasi. Indonesia saat ini membutuhkan standar kesejahteraan hewan di kebun binatangnya. Rekaman video diambil pada 4 Maret 2018," tulis Marison, Selasa (6/3/2018).

(Baca juga : Penjelasan Manajemen Kebun Binatang Bandung soal Orangutan Merokok )

Saat dikonfirmasi, Marison mengatakan video itu ia dapat dari salah seorang relawannya pada Minggu (4/3/2018). Dia mengatakan, orangutan itu mengisap rokok yang dilempar pengunjung.

"Ada seorang pengunjung lempar rokok ke kandang orangutan dan orangutan itu ngambil dan merokok. Kejadiannya di Kebung Binatang Bandung dan itu Minggu, tanggal 4 Maret," ujar Marison saat dihubungi lewat telepon seluler, Selasa, (6/3/2018).

Kompas TV Pemburuan Orangutan Tapanuli yang terus terjadi membuat Orangutan Tapanuli terancam punah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com