Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merayakan Kembalinya Pohon Kopi di Gunung Kidul

Kompas.com - 19/02/2018, 17:14 WIB
Markus Yuwono,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

Kompas TV Seorang warga di Gunung Kidul Yogyakarta membuat halaman rumahnya tampak memesona dari tanaman yang dianggap sebagai tanaman pengganggu

"Mr Kim itu memberikan bantuan ratusan juta ke Desa Kampung, tidak ada dalih politik maupun agama, itu murni kemanusiaan. Tidak hanya bibit kami juga diberikan 10 luwak yang dipersiapkan untuk menghasilkan kopi luwak, tetapi memang ada dua ekor yang lepas," katanya.

Dia mengatakan, pengembangan kopi luwak diharapkan bisa meningkatkan ekonomi masyarakat karena harga kopi luwak cukup tinggi di pasaran.

"Nantinya dengan menghasilkan kopi, kami kembangkan bersama wisata yang saat ini dikembangkan di Gunung Gambar," ucapnya.

Harapannya, dengan tanaman kopi bisa mengembalikan ekosistem di Gunung Gambar dan bisa dikembangkan wisata edukasi, dan budaya.

Di tempat ini pula, ada petilasan Raden Mas Said atau lebih dikenal sebagai Pangeran Samber Nyawa yang kemudian menjadi pengusa Mangkunegaran Surakarta dengan gelar KGPAA Mangkunegara I.

Selain itu, ada kelokan tempat pengunjung bisa menyaksikan wilayah Klaten, Jawa Tengah, dari puncak gunung.

"Gunung Gambar merupakan kawasan wisata budaya dan nantinya bisa ditambah edukasi. Kedepan kami berencana membangun bangunan untuk perpustakaan di sana," pungkasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com