Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul 17 Lubang Baru, Tanah Ambles di Gunung Kidul Meluas

Kompas.com - 09/02/2018, 11:14 WIB
Markus Yuwono,
Reni Susanti

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Tanah ambles di Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta, semakin meluas. Seperti di Kecamatan Rongkop, tercatat 17 lubang baru yang tersebar di 7 desa.  

Menurut Kepala Desa Petir, Sarju, di desanya ada sekitar 7 titik amblesan yang berada di lima dusun yakni, Dusun Siono, Dadapan, Ngurak-urak, dan Ngelo. Amblesan tanah terjadi pada akhir Januari lalu. Sebagian besar terjadi di tengah area ladang milik warga.

"Amblesan di desa kami saat terjadi hujan lebat kemarin sekitar tanggal 29 Januari 2017," ujar Sarju ditemui di lokasi, Kamis (8/2/2018).

Dampak dari munculnya lubang-lubang ini, sejumlah area persawahan milik para petani tidak dapat lagi ditanami. Kalaupun bisa ditanami, mereka takut menanaminya, karena khawatir lubang semakin membesar. 

(Baca juga : Tanah Ambles di Gunung Kidul Capai 11 Titik)

Fenomena ini, menurut dia, terjadi dikarenakan geografis desanya yang merupakan daerah karst. Di daerah tersebut, area bawah tanah memiliki rongga.

Untuk mengantisipasi lubang semakin besar, pihaknya mengimbau para petani untuk memasukkan tanah, sampah, jerami, pohon jagung, dan pohon pisang. "Agar tidak membesar kami sudah mengimbau agar petani memasukkan apapun ke dalam lubang," ucapnya.

Bhabimkamtibmas Desa Petir, Bripka Herlin Handoko Putro menyampaikan, sesuai perintah Kapolsek Rongkop AKP Yulianto, pihaknya sudah memasang garis polisi untuk mengantisipasi warga mendekat.

"Atas perintah bapak Kapolsek kami memasang garis polisi dan memberikan informasi kepada masyarakat untuk berhati-hati saat beraktivitas di sekitar lubang," ucapnya.

(Baca juga : Teliti Tanah Ambles di Gunung Kidul, BPBD Akan Gandeng Akademisi )

Dari data yang masuk di Polsek Rongkop, total ada 17 amblesan baru sejak dua bulan terakhir. Ukurannya beragam, dari 2 meter hingga 5 meter. Lubang tersebut tersebar di 7 desa dari total 8 desa yang ada di Kecamatan Rongkop.

"Dari laporan masuk hanya ada satu desa yang tidak ada amblesan, yakni Desa Pringombo," pungkasnya.

Sebelumnya, dari catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunung Kidul, data yang masuk sampai saat ini baru 11 amblesan di 6 kecamatan. Laporan ini bersifat sementara karena pemerintah desa tidak melaporkannya ke BPBD. 

Kompas TV Sebuah tempat pembuangan di Florida, Amerika Serikat, ambruk dan membentuk lubang besar.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com