Bangunan di Kantor Gubernur Bali Terbakar

DENPASAR, KOMPAS.com – Bangunan yang terletak di kompleks kantor Gubernur Bali terbakar, Selasa (13/2/2018) sekitar pukul 17.00 Wita.

Bangunan tersebut sehari-hari berfungsi sebagai kantor Biro Humas, Tata Pemerintahan dan Hukum Pemerintah Provinsi Bali.

Kebakaran terjadi selang beberapa menit setelah KPU Bali menggelar rapat pleno pengundian nomor urut pasangan calon Gubernur Bali di Gedung Wisma Sabha di lingkungan perkantorkan Pemprov bali. Letak gedung Wisma Sabha terpaut kurang dari 50 meter dari gedung yang terbakar.

(Baca juga:

Kebakaran diawali dengan kepulan asap hitam yang keluar melalui lubang-lubang ventilasi dari lantai dua bangunan. Banyaknya bahan yang mudah terbakar seperti kertas, meja dan kursi membuat api mudah menyebar dan menghabiskan isi bangunan.

Kondisi paling parah terjadi di lantai dua dan tiga. Nyaris tidak ada barang yang dapat diselamatkan.

Belasan pemadam kebakaran diterjunkan untuk menjinakkan api. Gubernur Bali Made Mangku Pastika yang datang ke lokasi kebakaran mengaku belum tahu pasti penyebab kebakaran.

(Baca juga:Viral, Wisatawan Asing Berjemur di Jalan di Bali dan Dilindas Pemotor)

Menurut dia, walau digunakan untuk aktivitas pemerintahan, arsip-arsip penting sudah ditempatkan di bangunan tersendiri.

“Arsip-arsip penting sudah disimpan di gedung berbeda, aman kok,” kata Pastika.