DENPASAR, KOMPAS.com – Jajaran kepolisian dari Direkotorat Krminal Umum Polda Bali berhasil mengungkap penculikan warga Negara Bulgaria, George Jordanov.
Penculikan terhadap Jordanov sendiri berawal dari informasi staf kedubes Bulgaria bernama Alexandria. Dia mendatangi Mapolda Bali pada Senin (5/2/2018).
Alexandria melaporkan telah terjadi penculikan terhadap warga Negara Bulgaria, kata Dirkrimum Polda Bali Kombes Pol Sang Made Mahendra Jaya dalam keterangan persnya di Mapolda Bali, Rabu (7/2/2018).
Dalam laporan tersebut, pelapor menyampaikan bahwa pelaku berwarganegara Turki yang dibantu oleh sejumlah pria lokal Bali. Para penculik meminta tebusan senilai 20.000 dollar Amerika. Permintaan tebusan disampaikan penculik melalui pesan singkat di telepon seluler milik Jordanov.
Mendapat laporan tersebut, polisi kemudian menerjunkan anggota untuk menelusuri keberadaan korban. Polisi juga mencari pelaku seorang warga Negara Turki bernama Ken.
Baca juga : Kisah Perjalanan Bocah Argentina yang Diculik Ayahnya hingga Ditemukan di Indonesia
Polisi akhirnya berhasil mengendus keberadaan Ken di restoran Kebab Turki, di Jalan Dewi Sri, Legian, Kuta Badung. Selanjutnya polisi mengawasi Ken dan mengikuti pergerakannya.
Dalam pergerakannya, Ken memasuki area pangkalan TNI AU, Bandara Ngurah Rai, Tuban, Denpasar.
“Selanjutnya dilakukan koordinasi dengan Pom TNI AU Tuban, Ken diamankan,” kata Mahendra Jaya.
Dari dalam mobil juga diamankan warga Turki lainnya, yakni Tihomir Asenov dan Kemal Kapuci.
Setelah mengamankan para pelaku, polisi berhasil menemukan keberadaan Jordanov. Dia disekap di sebuah kamar kos yang beralamat di Gang Dispen I, Jalan Kampus Unud, Jimbaran.
Baca juga : Anak Korban Penculikan Kabur Saat Dibawa Pelaku Isi BBM di SPBU
Polisi juga mengamankan sejumlah warga lokal yang diduga membantu Ken melancarkan aksinya. Mereka adalah I Komang Sudiaria, Bagus Ahmad Zunaidi, Oktavianus Kabitan Nahak, Eduardus Billy, Gede Wardana, Putu Artha Yasa, Swaden Aje, Demsi Laazar Manafe dan Didimus Dh Fernandez.