Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambil Menangis, Muhaimin Minta Dimyati Rois Jadi Ketua Dewan Syura PKB

Kompas.com - 08/02/2018, 12:05 WIB
Slamet Priyatin,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com — Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar sambil menangis meminta KH Dimyati Rois menjadi Ketua Dewan Syura DPP PKB, Kamis (8/2/2018).

Kiai asal Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah, itu diminta menjadi Ketua Dewan Syura menggantikan KH Azis Mansyur yang telah meninggal.

“Jabatan Ketua Dewan Syura DPP PKB sudah lama kosong,” kata Muhaimin.

Lelaki yang biasa disapa Cak Imin tersebut mengaku sudah mendapat jawaban dari KH Dimyati. Mendengar jawaban itu, Cak Imin mengaku senang.

(Baca juga: Tunjuk Perwira Polri Jadi Penjabat Gubernur, Cak Imin Minta Tjahjo Pikir Ulang)

“Tadi Abah Dim (KH Dimyati Rois) sudah menyanggupi permintaan saya," ujarnya.

Menurut Cak Imin, bersedianya KH Dimyati Rois menjadi Ketua Dewan Syura berarti mulai hari ini jabatan Ketua Dewan Syura DPP PKB sudah terisi.

“Alhamdulillah, semuanya lancar,“ katanya.

Sementara itu, Alamuddin Dimyati Rois, putra KH Dimyati Rois, mengatakan, ayahnya sudah menyanggupi permintaan Cak Imin demi kebesaran PKB.

“Saya mendengar sendiri bahwa Abah tadi sudah menyanggupi permintaan Pak Ketua Umum DPP PKB,” ucapnya.

(Baca juga: Muhaimin Iskandar: Islam Terlalu Mulia untuk Dijadikan Simbol Politik)

Alam yang juga anggota DPR berharap, masuknya sang ayah menjadi Ketua Dewan Syura PKB bisa menggantikan tugas-tugas yang ditinggalkan KH Azis Mansyur. Menurut dia, sang ayah akan menjadi Ketua Dewan Syura DPP PKB hingga tahun 2020.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Cak Imin datang ke Pondok Pesantren Alfadllu Wal Fadillah Kaliwungu Kendal sekitar pukul 08.00. Ia bersama rombongan sarapan pagi dengan balado terong baker sebelum kemudian pamit pulang. 

Kompas TV Baliho Cak Imin bermunculan dengan tulisan "Cawapres 2019".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com