Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Relawan Kalbar Deklarasikan Muhaimin Iskandar Sebagai Cawapres

Kompas.com - 02/11/2017, 05:09 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis

PONTIANAK, KOMPAS.com - Sejumlah tokoh adat, agama, pemuda, dan mahasiswa di Kalimantan Barat yang tergabung dalam Relawan Kalbar untuk Cak Imin mendeklarasikan Muhaimin Iskandar untuk maju sebagai calon wakil presiden 2019 di Taman Budaya, Jalan Ahmad Yani, Pontianak Rabu (1/11/2017) sore.

Koordinator Relawan Kalbar untuk Cak Imin, Gusti Yusri mengatakan, pihaknya mendukung Muhaimin Iskandar sebagai calon wakil presiden mendampingi siapapun calon presiden yang akan diusung pada 2019 mendatang.

“Untuk presidennya kami sukarelawan terbuka, bisa Jokowi, Prabowo, atau yang lain, bahkan terbuka kemungkinan ke depan kami akan mendorong Cak Imin untuk siap juga menjadi capres,” ungkap Gusti Yusri, yang juga merupakan Raja Tayan ke-14 Kalimantan Barat, Rabu sore.

Yusri menambahkan, calon presiden yang ada harus memiliki keberpihakan kepada rakyat kecil, kepada nelayan dan petani, kepada perekonomian warga miskin dan nahdliyin, serta bertekad bulat mewujudkan kedaulatan dan kemandirian bangsa di segala bidang.

“Kita harus sanggup membangun ekonomi industri energi berdasarkan kekuatan anak bangsa sendiri, jangan terus-terusan Indonesia hanya menjadi sasaran eksploitasi negara-negara besar dan kekuatan fundamentalisme pasar dan kapitalis," ujarnya.

Baca juga : Dosen FISIP Unair Kecam Gelar Doktor Honoris Causa Muhaimin Iskandar

Sukarelawan Kalbar untuk Cak Imin, sambung Yusri, berasal dari berbagai lintas agama etnis dan budaya. Cak Imin juga dinilai memiliki aspirasi yang sama bahwa masa depan Indonesia sudah saatnya diserahkan ke tangan anak muda seperti Cak Imin.

"Muda tetapi matang dalam visi, pengalaman, dan ahli mengelola negara. Setelah ini kami akan terus bergerak secara gotong-royong mewujudkan tekad ini. Kami terbuka bekerja sama dengan seluruh partai dan kekuatan politik yang ada yang sepakat mendorong Cak Imin maju sebagai cawapres bahkan capres," katanya.

"Setelah ini kami akan ke Jakarta untuk bertemu langsung dengan Cak Imin, guna menyampaikan aspirasi ini sekaligus mendesak kesanggupan Cak Imin untuk mewujudkan amanah ini,” sambung Yusri.

Baca juga : Muhaimin Dinilai Tak Layak Dapat Gelar Doktor Honoris Causa Unair

Terkait hubungan deklarasi dengan PKB, sejauh ini, kata Yusri, tidak ada kaitannya. Gerakan tersebut, menurutnya, merupakan inisiatif akar rumput yang tidak berhubungan dengan PKB.

“Yang penting Cak Imin bisa memenuhi tuntutan ini, benar-benar menjaga kepercayaan rakyat, buat Indonesia sejahtera dan lebih baik,” pungkasnya.

Kompas TV Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang berada di ruang tahanan kembali ditemui tokoh politik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com