BOGOR, KOMPAS.com — Longsor melanda jalur kereta api jurusan Sukabumi-Bogor Km 13.800 di Kampung Maseng, Desa Warung Menteng, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (5/2/2018).
Akibatnya, rel menggantung sepanjang 40 meter dan longsoran menimpa tiga rumah warga. Ketiga rumah yang tertimpa tanah longsor masing-masing milik Ny Anggi, Asep Tajudin, dan Jana.
Kabid Humas Polda Jabar AKBP Hari Suprapto mengatakan, satu keluarga belum ditemukan, sedangkan tujuh orang, yaitu Inggir (23), Anggi (20), Ihsan (12), Jana (40), Enur (35), Asep Tajudin (40), dan Ilham (14), mengalami luka
"Korban mengalami luka dan dibawa ke Puskesmas Caringin. Keterangan saksi, korban yang belum ditemukan sebanyak enam orang atau satu keluarga," ujar Hari lewat pesan singkat, Senin.
(Baca juga: Longsor di Cijeruk Bogor, Rel Kereta Api Sepanjang 40 Meter Tergantung)
Satu keluarga yang hilang adalah Ny Nani (30) dan suaminya, Asep Tajudin (45), serta empat anaknya, Asep (17), Aurel (2), Aldi (8), dan Adit (9).
"Informasi yang kami terima, evakuasi korban belum dilakukan mengingat lokasi longsor cukup berat dan perlu penanganan alat berat dan tanah masih dikhawatirkan labil sehingga terjadi longsoran susulan," ujar Hari.
(Baca juga: Cerita di Balik Video Siswa MTs Tantang Guru di Purbalingga)
Hari menambahkan, akibat kejadian ini pula, jalur rel kereta api jurusan Sukabumi-Bogor menggantung sepanjang 40 meter. Operasional kereta Sukabumi-Bogor pun dihentikan.
Peristiwa longsor itu terjadi saat hujan deras yang mengguyur wilayah Bogor sejak dini hari tadi.
Berita ini telah tayang di Tribun Jabar, Senin (5/2/2018), dengan judul: Jalur Kereta Bogor-Sukabumi Putus, Dikhawatirkan Ada Longsor Susulan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.