Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Terima Kasih Pak Polisi, Kami Bisa Belajar dengan Tenang”

Kompas.com - 27/01/2018, 07:11 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Farid Assifa

Tim Redaksi

"Awalnya saya datang ke desa untuk menangkap pelaku kejahatan. Namun, saat memutar mobil untuk pulang, tanpa sengaja saya lihat kondisi sekolah ini. Karena itu muncul keinginan dalam hati saya untuk membantu dan mengabdi di sekolah ini secara sukarela sebagai pengajar," kata Burhan.

(Baca juga berita terkait: Awalnya Memburu Penjahat, Kini Bripka Burhan Ikut Mengajar di Sekolah Reot)

Selain berdinding bambu dan beralaskan tanah, sekolah ini hanya beratapkan seng. Sebuah lubang besar terlihat di bagian atap akibat seng yang terlepas karena angin kencang.

Hanya ada tiga ruangan di sekolah ini yang digunakan untuk empat rombongan belajar. Kelas I dan II secara bergantian menggunakan satu ruangan, sedangkan dua ruangan lain untuk kelas III dan IV.

Sejak tahun lalu, Burhan mengajar dua kali dalam sepekan di sekolah tersebut. Pria kelahiran Bima, Nusa Tenggara Barat, 16 Maret 1979, itu membantu mengajar matematika bila ada guru yang berhalangan hadir.

Perjalanan dari tempat tugasnya ke sekolah itu juga memberi tantangan tersendiri bagi Burhan.

Menyusuri pegunungan dan jalan rusak, ia butuh waktu sekitar dua jam dari rumah dan tempat tugasnya untuk berjumpa dengan murid-muridnya yang seluruhnya berasal dari keluarga tidak mampu.

Keinginannya untuk mengajar mengajar semakin kuat tatkala melihat semangat anak-anak kecil yang begitu antusias untuk menjadi pintar walau dalam kondisi serba terbatas.

Selain menjadi guru bantu, Burhan juga menyisihkan sebagian gajinya untuk membeli sejumlah buku dan alat tulis bagi anak-anak didiknya.

Baca juga : Suapi Orang Tua Tak Dikenal yang Kelaparan, Bripka Yumanto Diundang Makan Kapolri

Tekad Burhan menjadi pengajar di sekolah itu mendapat apresiasi dari guru, kepala Desa Karekanduku, dan atasannya. Atas pengabdiannya, Burhan menerima tanda penghargaan dari Kepala Polda NTT Irjen Polisi Agung Sabar Santoso yang berkunjung ke Sumba Barat belum lama ini.

Burhan berharap agar polisi semakin dekat dan makin dicintai oleh masyarakat melalui sejumlah kegiatan sosial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com