BANYUWANGI, KOMPAS.com - Abdullah Azwar Anas, calon wakil Gubernur Jawa Timur yang maju bersama Syaifullah Yusuf menolak berkomentar terkait majunya Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak mendampingi Khofifah Indar Parawansah dalam Pilkada Jawa Timur 2018
"Saya nggak mau berkomentar. Yang penting kerja. Semua sahabat saya. Bu Khofifah senior saya, Emil Dardak sahabat saya sesama kepala daerah," jelas Anas kepada Kompas.com, Jumat (24/11/2017).
Ia mengatakan, sebelum dipilih oleh partai menjadi wakil gubernur mendampingi Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul, dirinya telah melakukan tes psikologi yang dilakukan oleh lembaga psikologi yang sangat kredibel di Jakarta. Selain itu, dia juga mengikuti semua proses secara prosedural.
"Saya tiga jam mengikuti tes psikologi dan banyak yang diujikan. Dan, partai sebelum memutuskan sudah melakukan survei dan ini dijadikan referensi pengambilan keputusan," katanya.
Baca juga : Berebut Pemilih Kids Zaman Now di Pilkada Jawa Timur
Sementara itu dia dan Gus Ipul juga sudah menyepakati melakukan pembagian kunjungan di wilayah Jawa Timur. Jika Gus Ipul berkunjung ke pondok pesantren, maka Anas lebih banyak memenuhi undangan ke kampus.
"Gus Ipul ke pondok pesantren, yang hijau itu, sedang saya ke kampus dan nasionalis merah. Kita melakukan komunikasi seluas-luasnya. Apa yang saya sampaikan adalah apa yang sudah kami kerjakan di Banyuwangi. Ada strateginya tapi ya nggak semuanya saya sampaikan sekarang," pungkas Anas.
Terkini Lainnya
Terpopuler
Now Trending
