Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandang Hiperaktif Impulsif, Tio Jalani Terapi Wayang

Kompas.com - 20/11/2017, 14:06 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

Kompas TV Membuat wayang kulit berlapis emas, karya seniman asal Ponorogo, Jawa Timur, yang satu ini banyak diburu para kolektor dalam dan luar negeri.

"Jujur saya ingin tampil dan menjadi dayang profesional seperti mereka. Tapi sekarang masih tahap belajar," ungkapnya.

Untuk lakon wayang yang dia suka adalah Babad Wonomerto yaitu saat Bima atau Werkudoro membabat hutan.

"Saya suka Babad wonomerto karena senang ngoprol gunungan seperti ini," katanya sambil menggerakkan Gunungan dengan lincah.

Bukan hanya sekedar mengkoleksi 95 wayang, tapi dia juga memilik perangkat lain untuk wayang, termasuk juga gamelan walaupun jumlahnya tidak lengkap.

"Kalau liburan saya bisa main wayang seharian. Ada ruang khusus yang dibuat. Untuk koleksi kalau dulu dibelikan bapak dan ibu tapi sekarang harus nabung dulu baru bisa beli. Kan harus belajar mandiri," ucapnya sambil tertawa.

Kemampuan Tio bermain wayang pernah dibuktikan saat dia tampil pada saat Festival Anak Kebutuhan Khusus di Pendopo Shaba Swagata Blambangan beberapa waktu yang lalu.

"Saya bangga bisa tampil karena sebenarnya saya sama dengan teman-teman lainnya. Mungkin hanya caranya yang berbeda," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com