Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Freeport Ditembaki Kelompok Bersenjata, Satu Karyawan Terluka

Kompas.com - 14/11/2017, 12:12 WIB
Kontributor Wamena, John Roy Purba

Penulis

JAYAPURA, KOMPAS.com - Kelompok kriminal bersenjata kembali beraksi. Mobil patroli milik PT Freeport Indonesia diberondong peluru di area pertambangan Mile 69, Kecamatan Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, Selasa (14/11/2017) pagi.

Akibat insiden itu, salah seorang karyawan Freeport mengalami luka tembak di bagian paha kanan. Saat ini, korban tengah menjalani perawatan medis.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal, membenarkan peristiwa penembakan di Mile 69, Distrik Tembagapura. Dia mengatakan, insiden itu terjadi saat anggota Brimob melakukan pengawalan terhadap karyawan PT Freeport yang berjalan dari mile 68 ke mile 72 sekitar pukul 08.20 WIT.

“Saat mereka berada di Mile 69, Kelompok bersenjata melakukan penembakan sebanyak tiga kali. Anggota langsung merespon dengan membalas tembakan,” katanya ketika dikonfirmasi, Selasa siang.

(Baca juga: Kampung Dikuasai Kelompok Bersenjata, Ibu Hamil Jalan 2 Km Cari Pertolongan Medis)

Mendapat tembakan, lanjut Kamal, anggota Brimob yang melakukan pengawalan langsung melakukan tembakan balasan, hingga mereka berhasil menghindar ke pos mile 69.

“Mobil itu tetap berupaya melaju ke Pos 69 dengan tembakan perlidungan dari aparat, tetapi Kelompok bersenjata tetap melakukan penembakan dari arah depan hingga mengenai paha seorang karyawan,” tuturnya.

Kamal mengungkapkan, korban dari karyawan Freeport saat ini langsung dievakuasi ke RS Tembagapura. Sementara itu, satu tim anggota Brimob telah disiagakan di Pos 69 untuk mengantisipasi serangan susulan dari kelompok bersenjata.

“Anggota kami sudah disiagakan di Mile 69 dan sedang melakukan penyisiran pelaku penembakan di sekitar lokasi kejadian. Hingga kini situasi keamanan telah kembali kondusif,” pungkasnya.

 

 

Kompas TV Tiga Berita Terpopuler 13 November 2017
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com