Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Amole Ditembak Kelompok Bersenjata di Area Freeport Papua

Kompas.com - 12/11/2017, 19:51 WIB
Kontributor Wamena, John Roy Purba

Penulis

JAYAPURA, KOMPAS.com – Mobil yang digunakan Satuan Tugas Amole dengan nomor lambung 01-3347R diberondong tembakan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB), di Mimika, Papua, Minggu (12/11/2017).

Penembakan itu terjadi saat anggota Satgas Amole menggelar patroli sandi zona dan pengawalan terhadap bahan makanan di Mile 63 area Freeport, Kecamatan Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, Minggu, sekitar pukul 11.30 WIT.

Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal mengungkapkan, tidak ada korban jiwa dalam insiden penembakan yang dilakukan KKB di Mile 63.

"Jadi, saat itu Satgas Amole yang bertugas pengamanan di Freeport tengah melakukan patrol dan pengawalan bahan makanan. Tiba-tiba saja anggota mendapat rentetan penembakan yang dilakukan oleh Kelompok KKB," kata Kamal, Minggu malam.

Dari hasil olah TKP, lanjut Kamal, hanya satu tembakan saja yang mengenai bagian atap mobil.

"Saat itu kondisi cuaca sedang berkabut, sehingga pelaku penembakan tidak terlihat. Penembakan terjadi setelah kembali dari patroli terhadap karyawan yang melaksanakan ibadah di gereja Kalvari Tembagapura," kata Kamal.

(Baca juga: Polisi Rilis DPO Kelompok Bersenjata di Papua, Ini 21 Nama yang Diburu)

Kamal menegaskan, KKB tidak lagi meghormati dan menganggap bahwa hari Minggu merupakan hari suci bagi umat Nasrani untuk beribadah. Apalagi, di Papua terdapat peraturan daerah terkait hal tersebut.

Kamal mencontohkan, di Kota Jayapura ada peraturan wali kota bahwa aktivitas jual-beli dan rekreasi di tempat wisata bisa dilakukan setelah pukul 12.00 WIT.

Lalu, di Kabupaten Jayawijaya ada instruksi Bupati Jayawijaya Nomor 03 Tahun 2013. Aturan itu menyebut, pada hari Minggu kios-kios dan pasar dapat beraktivitas di atas pukul 16.00 WIT.

"Hal ini menujukkan bahwa di Provinsi Papua yang mayoritas beragama Nasrani menganggap bahwa Minggu adalah hari suci dan merupakan hari untuk melaksanakan ibadah," ujar dia.

Kompas TV Polisi memperpanjang waktu negosiasi hingga dua hari kedepan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com