PEKANBARU, KOMPAS.com - Polda Riau mengamankan 7 kilogram sabu dan ribuan ribu pil ekstasi dari para mafia narkoba. Tiga orang diamankan polisi terkait penangkapan narkoba senilai sekitar Rp 15 miliar itu.
Tiga orang yang diamankan adalah NAW (28) yang berpfrofesi sebagai pengantar narkoba. Kemudian ID (31) dan An (28) yang merupakan pasangan kekasih.
"Ada dua lokasi penangkapan yang kita lakukan, pertama di wilayah Maredan dan yang kedua di Jalan Jendral Sudirman Pekanbaru," ucap Direktur Narkoba Polda Riau, Kombes Hariono dalam jumpa persnya, Senin (30/10/2017).
Dikatakannya, operasi penangkapan pertama dilakukan saat tim Reserse Narkoba Polda Riau mendapat informasi akan ada pengiriman narkoba dalam jumlah besar dari Kabupaten Bengkalis ke Pekanbaru pada 28 Oktober 2017.
Petugas pun melakukan pencegatan di wilayah Maredan perbatasan Kota Pekanbaru dengan Kabupaten Siak. Pukul 20.00 WIB, mobil jenis minibus yang dikendarai nopol BM 1554 JD melintas.
"Kemudian kita lakukan pemeriksaan dan ditemukan 27.000 butir pil ekstasi dan 7 kilogram sabu," ucap Kombes Hariono lagi.
Dari pengakuan NAW bahwa barang bukti itu merupakan pesanan dari ID. Kemudian dilakukan pemancingan dan polisi berhasil menangkap ID.
Baca juga : Jenderal Bandar Sabu Tewas Ditembak di Yogyakarta
Kepada petugas, ID mengaku masih memiliki 1.500 butir pil ekstasi lagi.
Petugas bergerak ke kosan ID di Jalan Irkab, Pekanbaru. Di rumah kosan ID ternyata ada An, pacar dari ID. Keduanyapun digelandang polisi.
"Kalau NAW mengaku sudah kali melakukan transaksi. Dalam satu pengiriman dia diupah Rp 20 juta," ucapnya.
Ketiganya akan dijerat dengan Pasal 114 ayat 2 jo Pasal 112 ayat 2 UU RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. "Maksimal hukuman mati," tandasnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.