Mandi di Sungai Cabean, Seorang Pelajar SD Tewas Tenggelam

DEMAK, KOMPAS.com - Indra Pranata (10), warga Dukuh Katong, RT 12 RW 05, Desa Pundenarum, Kecamatan Karangawen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, tewas tenggelam di Sungai Cabean Demak, Jumat (6/10/2017).

Siswa kelas 4 sekolah dasar tersebut meninggal setelah bermain air bersama teman-temannya di sungai yang tak jauh dari rumahnya.

Kepala Bagian Operasional Polres Demak, Kompol Sutomo, mengatakan, sekitar pukul 13.00 WIB, korban bersama empat temannya mandi di Bendungan Suling, Sungai Cabean yang terletak di Dukuh Cabean, Desa Sidorejo, Kecamatan Karangawen.

Awalnya, mereka hanya mandi di pinggir sungai yang dangkal, namun tiba-tiba korban justru berenang ke tengah sungai.

"Korban tidak tahu bahwa di tengah sungai itu, kedalamannya mencapai 3 sampai 4 meter. Diduga tidak bisa berenang, korban akhirnya tenggelam," ungkap Sutomo.

Mengetahui teman sepermainannya itu tenggelam, keempat teman korban berusaha menolongnya. Mereka sempat menarik tangan korban tetapi terlepas, sehingga korban pun tenggelam ke dasar sungai.

Baca juga: Berenang ke Tengah Laut, Wisatawan Asal Tiongkok Terseret Ombak

Gagal menyelamatkan korban, teman-temannya kemudian berteriak minta tolong.

Kebetulan di sekitar lokasi kejadian ada dua pekerja yang mendengar teriakan anak-anak itu. Dua pekerja bangunan itu kemudian menolong korban dan membawanya ke pinggir sungai.

"Saat dibawa ke pinggir sungai, kondisi korban lemas dan mulutnya keluar busa," terangnya.

Selanjutnya, dua pekerja bangunan itu membawa korban ke Puskesmas Karangawen untuk mendapatkan pertolongan, tetapi nyawa korban tak tertolong lagi.

"Hasil pemeriksaan dokter, korban dinyatakan tewas tenggelam. Tim medis tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Keluarga korban menerima dan menyadari bahwa kejadian itu adalah musibah," kata Sutomo.

Baca juga: Seorang Balita Tewas Tenggelam di Kolam Renang Hotel di Makassar