Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Balita Tewas Tenggelam di Kolam Renang Hotel di Makassar

Kompas.com - 03/10/2017, 16:17 WIB
Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Seorang balita, Aliya Ramadhani (4) warga Jl Tinumbu, lorong142 No 69, Makassar, ditemukan tewas tenggelam di kolam renang Sky Garden & Pool lantai 6, Hotel Clarion Jl AP Petarani, Senin (2/10/2017).

Peristiwa tenggelamnya balita Aliya terjadi pada Senin pagi sekitar pukul 09.00 Wita. Peristiwa ini sempat tidak ada yang mengetahui dan baru diketahui wartawan pada Selasa (3/10/2017).

Hal itu setelah video tenggelamnya Aliya ini menjadi viral di media sosial. Video tenggelamnya Aliya itu diambil salah satu tamu hotel dari dalam kamar di posisi lantai teratas hotel tersebut.

Wakil Kepala Polrestabes Makassar, AKBP Hotman Sirait yang dikonfirmasi Selasa (3/10/2017) membenarkan adanya balita tewas tenggelam di kolam renang Hotel Clarion.

Baca juga: Hilang 5 Hari, Penumpang Kapal Tenggelam di Alor Ditemukan Tewas

Namun dia mengaku belum mengetahui secara pasti mengenai peristiwa itu, karena pihak manajemen Hotel Clarion tidak menyampaikan adanya pengunjung tewas tenggelam. "Ada memang peristiwa balita tewas tenggelam di kolam renang Hotel Clarion. Tapi kita baru mau selidiki," katanya.

Peristiwa tenggelamnya balita Aliya terjadi saat keluarga korban check in di Sky Pool Hotel Clarion. Kemudian korban dibawa oleh pamannya ke kolam anak-anak. Terlepas dari pantauan pamannya, korban menyeberang ke kolam dewasa yang bersebelahan dengan kolam anak-anak. Sementara keluarga lainnya berada di meja pinggir kolam.

Tak lama kemudian, paman korban naik dari kolam dan melihat ke arah kolam renang anak-anak. Namun tidak melihat korban, kemudian paman korban bersama keluarga melakukan pencarian dan menemukan dalam kondisi tenggelam di dalam kolam dewasa.

Di media sosial juga beredar video Aliya sedang digendong kedua orang tuanya sambil berlari menumpangi bentor (becak motor) membawa anaknya ke rumah sakit.

Kompas TV Diduga tenggelamnya KM Fungka Permata 3 berawal dari mesin pompa yang rusak dan masuknya air laut.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com