Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru Sebagian Kecil Blangko E-KTP Sampai ke Gunungkidul

Kompas.com - 01/10/2017, 19:54 WIB
Markus Yuwono

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, masih menunggu realisasi pengiriman blangko kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP).

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Gunungkidul Eko Subiantoro mengatakan, saat ini pihaknya baru menerima 5.000 blangko dan akan segera dilakukan pencetakan.

Angka ini jauh dari kebutuhan blangko yang mencapai 46.000 lembar.

"Beberapa waktu lalu mengambil ke provinsi sebanyak 2.000 keping dan Kamis (28/9/2017) kemarin kita mengambil 3.000 keping ke Jakarta," kata Eko, Minggu (1/10/2017).

Menurut Eko, blangko yang tersedia akan diberikan kepada masyarakat yang melakukan perekaman data pada November 2016.

Setelah dicetak akan dikirimkan ke kecamatan masing-masing. Kekurangannya masih menunggu dari pemerintah pusat.

"Lelangnya (pengadaan blangko e-KTP) di pusat sudah selesai dan saat ini pabrik tinggal mengirim secara bertahap," ujar Eko.

Sampai saat ini sudah 97,5 persen dari 570.000 warga wajib e-KTP yang sudah melakukan perekaman data. Adapun 1,7 persen merupakan orang jompo dan sudah sakit.

Warga yang sudah melakukan perekaman data masih diberi surat keterangan, yang masa berlakunya selama 6 bulan.

"Jadi kalau ini selesai, maka kita sudah hampir seratus persen," kata dia.

Kementerian Dalam Negeri memastikan sudah menyebarkan 7,4 juta blangko e-KTP sampai bulan Oktober ini.

(Baca Mendagri Pastikan Blangko KTP Elektronik Cukup untuk Penuhi Kebutuhan Daerah)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com