Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mirip di Jepang, Saluran Irigasi di Bantul Jernih dan Dipenuhi Ikan

Kompas.com - 06/09/2017, 09:36 WIB
Markus Yuwono

Penulis

 

Sementara itu Mutohar mengaku ide tersebut semula bertujuan untuk menggugah kesadaran warga. Sekaligus mengantisipasi warga membuang sampah sembarangan. Ide ini pertama kali dilontarkannya saat rapat rutin kelompok pemuda lima bulan lalu.

Kelompok pemuda pun kerja bakti membersihkan saluran irigasi. Saat ini volume sampah pun berkurang . Keberadaan kolam dadakan ini cukup efektif menggugah kesadaran warga. Buktinya, volume sampah yang terjaring kincir air menurun. Kincir berfungsi untuk menyaring sampah. Agar air yang mengalir ke bawah bersih, dan sebagai pembatas ikan agar tak lari.

"Prosesnya bertahap. Setelah dibersihkan saya buat kincir," katanya.

Mutohar mengatakan, untuk memfasilitasi warga dan pengunjung disediakan pakan yang bisa dibeli langsung di sekitar lokasi. Setiap dua ons pakan dipatok Rp 1.000. Uniknya tak ada penjaga yang menjual belikan, warga dan pengunjung bisa mengambil sendiri.

"Bayar sendiri. Kalau uangnya lebih, ya, tinggal mengambil kembalian sendiri," ucap pria dengan empat orang anak ini.

Baca juga: Yuk Pelihara Ikan Koi di Selokan Depan Rumah

Dia menyebutkan, upaya ini akan dilakukan juga oleh RT yang ada di sekitarnya. Sehingga diperkirakan aliran irigasi yang ditabur ikan akan bertambah panjang. "RT 03 dan RT 05 yang berada di atas dan di bawah kolam RT 04 juga ingin meniru. Kalau sudah jadi mungkin panjangnya nanti bisa 500 meteran," katanya.

Salah seorang warga sekitar, Haryadi mengatakan, sejak adanya program tersebut, tak hanya irigasi yang bersih, tetapi lingkungan sekitar tempat tinggalnya kini semakin bersih. Namun demikian, masih adanya sampah dari hulu seringkali membuat warga sekitar harus membersihkannya.

"Kalau yang organik kita ambil dan dikubur, tapi yang susah itu kalau sampah seperti popok bayi," ucapnya.

Seorang warga asal Kecamatan Dlingo, Riza mengaku sengaja datang ke lokasi untuk menyaksikan keindahan saluran irigasi yang fotonya banyak di unggah di media sosial.

"Saya mengetahui dari Facebook karena banyak yang membagikan fotonya. Bahkan ternyata lebih indah, dan lingkungannya bersih," ucapnya.

Kompas TV Desa Penglipuran di Kabupaten Bangli juga terkenal akan kebersihan lingkungannya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com