NEWS
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Mirip di Jepang, Saluran Irigasi di Bantul Jernih dan Dipenuhi Ikan

Pada saluran irigasi yang menuju ke sawah desa setempat selebar 1,2 meter itu terdapat ribuan ikan didominasi jenis nila berwarna kuning keemasan berenang bebas di air jernih dan bersih bebas sampah.

Indah dan bersihnya saluran sepanjang 100 meter yang berhulu di Sungai Opak ini tak lepas dari upaya warga dan kelompok pemuda sekitar. Awalnya mereka prihatin dengan banyaknya sampah di aliran irigasi tersebut.

"Bulan Maret lalu isunya tentang lingkungan. Teman-teman dan warga di sini ada kepedulian tentang lingkungan, selokan dibersihkan, dan ditaruh ikan," kata Ari Ahmad Zulfahmi, salah seorang pengelola sanggar 'Anak Zaman' yang berada tak jauh dari lokasi, Selasa (5/9/2017).

Akhirnya pada bulan Mei, setelah dilakukan pembersihan irigasi, dan pembuatan pembatas, masyarakat menabur ikan. Total ada sekitar 8.000 an ikan jenis nila yang disebar, yang berasal dari masyarakat dan bantuan pemerintah.

Untuk mengantisipasi ikan hilang terbawa arus dia memasang filter yang terbuat dari jaring dari kawat di sisi hilir. Sedangkan pada bagian hulu dipasang semacam kincir air yang tengah diproses menjadi alat penggaruk sampah otomatis.

"(Memilih) Ikan nila karena ini proses edukasi kepada warga, dan pendekatannya menggunakan ikan konsumsi. Agar masyarakat tertarik, ada sifat ekonomis. Ke depan akan akan dikurangi (ikan nila), akan ditaruh ikan lokal," ucap dia.

Anggota Kelompok Pemuda Tansah Bejo, Arif Irwansyah, menyebutkan, saat ini warga tengah mempersiapkan bambu yang disusun dan dipasang di salah satu sudut tepi saluran irigasi. Hal ini untuk memudahkan warga yang ingin bermain atau memberi pakan ikan.

Menurut dia, belakangan ini wilayah RT 04 sering didatangi wisatawan dari berbagai daerah. Mereka penasaran sekaligus tertarik ingin melihat dari dekat saluran irigasi yang mirip dengan selokan di Jepang ini.

"Dari Jakarta ada. Pupuk Kaltim juga pernah," ujarnya.

Lingkungan RT 04 Dusun Singosaren, Wukirsari, Imogiri yang masih asri, pepohonan di kanan-kiri jalan antar dusun serta pekarangan rumah yang hijau ikut mendukung suasana wilayah itu.

Menurut dia, adanya saluran bersih dan penuh ikan itu tak lepas dari Mutohar warga setempat yang saat ini didapuk sebagai pembina Kelompok Pemuda Tansah Bejo. "Sebenarnya itu ide pak Mutohar," ucap dia.

Kelompok pemuda pun kerja bakti membersihkan saluran irigasi. Saat ini volume sampah pun berkurang . Keberadaan kolam dadakan ini cukup efektif menggugah kesadaran warga. Buktinya, volume sampah yang terjaring kincir air menurun. Kincir berfungsi untuk menyaring sampah. Agar air yang mengalir ke bawah bersih, dan sebagai pembatas ikan agar tak lari.

"Prosesnya bertahap. Setelah dibersihkan saya buat kincir," katanya.

Mutohar mengatakan, untuk memfasilitasi warga dan pengunjung disediakan pakan yang bisa dibeli langsung di sekitar lokasi. Setiap dua ons pakan dipatok Rp 1.000. Uniknya tak ada penjaga yang menjual belikan, warga dan pengunjung bisa mengambil sendiri.

"Bayar sendiri. Kalau uangnya lebih, ya, tinggal mengambil kembalian sendiri," ucap pria dengan empat orang anak ini.

Dia menyebutkan, upaya ini akan dilakukan juga oleh RT yang ada di sekitarnya. Sehingga diperkirakan aliran irigasi yang ditabur ikan akan bertambah panjang. "RT 03 dan RT 05 yang berada di atas dan di bawah kolam RT 04 juga ingin meniru. Kalau sudah jadi mungkin panjangnya nanti bisa 500 meteran," katanya.

Salah seorang warga sekitar, Haryadi mengatakan, sejak adanya program tersebut, tak hanya irigasi yang bersih, tetapi lingkungan sekitar tempat tinggalnya kini semakin bersih. Namun demikian, masih adanya sampah dari hulu seringkali membuat warga sekitar harus membersihkannya.

"Kalau yang organik kita ambil dan dikubur, tapi yang susah itu kalau sampah seperti popok bayi," ucapnya.

Seorang warga asal Kecamatan Dlingo, Riza mengaku sengaja datang ke lokasi untuk menyaksikan keindahan saluran irigasi yang fotonya banyak di unggah di media sosial.

"Saya mengetahui dari Facebook karena banyak yang membagikan fotonya. Bahkan ternyata lebih indah, dan lingkungannya bersih," ucapnya.

https://regional.kompas.com/read/2017/09/06/09360071/mirip-di-jepang-saluran-irigasi-di-bantul-jernih-dan-dipenuhi-ikan

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Raih Penghargaan PPKM Award 2023, Pemkot Makassar Buktikan Keberhasilan Program Makassar Recover

Raih Penghargaan PPKM Award 2023, Pemkot Makassar Buktikan Keberhasilan Program Makassar Recover

Regional
Raih Penghargaan pada Baznas Award 2023, Ganjar: Saya Berikan untuk Baznas Jateng

Raih Penghargaan pada Baznas Award 2023, Ganjar: Saya Berikan untuk Baznas Jateng

Regional
Bupati Maluku Barat Daya Hadiri RUPS Bank Maluku-Malut, Ini Agenda yang Dibahas

Bupati Maluku Barat Daya Hadiri RUPS Bank Maluku-Malut, Ini Agenda yang Dibahas

Regional
Menakar Vonis Hakim dalam Tragedi Kanjuruhan

Menakar Vonis Hakim dalam Tragedi Kanjuruhan

Regional
Komitmen Dukung JKN, Pemkab Maluku Barat Daya Raih UHC Award 2023

Komitmen Dukung JKN, Pemkab Maluku Barat Daya Raih UHC Award 2023

Regional
Dompet Dhuafa dan The Harvest Panen Tambak Gurame di DD Farm Indramayu

Dompet Dhuafa dan The Harvest Panen Tambak Gurame di DD Farm Indramayu

Regional
Kota Makassar Masuk Nominasi Nasional PPD 2023

Kota Makassar Masuk Nominasi Nasional PPD 2023

Regional
Bertemu Empat Mata, Bupati Tamba dan Walkot Gibran Bahas Kerja Sama Bidang Budaya dan UMKM

Bertemu Empat Mata, Bupati Tamba dan Walkot Gibran Bahas Kerja Sama Bidang Budaya dan UMKM

Regional
Menggagas Komisi Antisipasi Konflik di Maluku

Menggagas Komisi Antisipasi Konflik di Maluku

Regional
Pemprov Kaltim Raih Dua Penghargaan APBD Award, Gubernur Isran: Berkat Peran Aktif Masyarakat

Pemprov Kaltim Raih Dua Penghargaan APBD Award, Gubernur Isran: Berkat Peran Aktif Masyarakat

Regional
Ganjar Pastikan Sudah Gerak Cepat Tangani Kerusakan Jalan di Jateng

Ganjar Pastikan Sudah Gerak Cepat Tangani Kerusakan Jalan di Jateng

Regional
Rakorsus 2023, Diskominfo Paparkan 7 Inovasi dan Kontribusi untuk Resiliensi Kota Makassar

Rakorsus 2023, Diskominfo Paparkan 7 Inovasi dan Kontribusi untuk Resiliensi Kota Makassar

Regional
99,8 Persen Penduduk Jembrana Terdaftar JKN, Pemkab Jembrana Raih UHC Awards 2023

99,8 Persen Penduduk Jembrana Terdaftar JKN, Pemkab Jembrana Raih UHC Awards 2023

Regional
Sebanyak 235.000 Anak Sekolah Makassar Bakal Nikmati Pendidikan dengan Metode Gasing

Sebanyak 235.000 Anak Sekolah Makassar Bakal Nikmati Pendidikan dengan Metode Gasing

Regional
Danny Pomanto Ingin Bangun Kota Resiliensi, Sombere and Smart City lewat Rakorsus 2023

Danny Pomanto Ingin Bangun Kota Resiliensi, Sombere and Smart City lewat Rakorsus 2023

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke