Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Risma: Waspada, Penjajah Model Baru Tak Terlihat...

Kompas.com - 17/08/2017, 17:53 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta warganya waspada dari serangan penjajah model baru. Menurut Risma, bentuk penjajahan modern tidak terlihat namun cukup mematikan.

"Seperti penjajahan ekonomi, dan narkoba yang menggerogoti remaja, ini tidak terlihat tapi mematikan. Karena itu kita harus terus waspada," kata Risma saat menjadi inspektur upacara peringatan HUT RI ke-72 di Balai Kota Surabaya, Kamis (17/8/2017).

Risma mengatakan, yang bisa dilakukan warga Surabaya adalah tetap menjaga persatuan dan bekerja keras.

"Ingat, dalam sumpah pemuda kita pernah berikrar berbangsa satu dan berbahasa satu, kalau kita terpecah belah, berarti kita mundur ke belakang," ujarnya.

Di era media sosial seperti sekarang, kata Risma, potensi bangsa kembali terpecah sangat tinggi.

"Di media sosial, kadang kita saling serang dan menjelekkan satu sama lain. Itu adalah penjajahan yang tidak terlihat dan terasa," ucapnya.

Upacara HUT RI ke-72 di Balai Kota Surabaya diramaikan dengan pembagian hadiah kepada warga atau lembaga yang dinilai berprestasi membangun Kota Surabaya, serta penampilan drama kolosal oleh ratusan siswa Surabaya. Drama kolosal menceritakan perjuangan para Pahlawan Surabaya yang turut andil dalam kemerdekaan NKRI.

Kompas TV Habibie, Megawati dan SBY Rayakan HUT RI di Istana Merdeka
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com