Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Hektar Lahan Gambut di Ogan Ilir Terbakar

Kompas.com - 21/07/2017, 22:09 WIB
Amriza Nursatria

Penulis

INDRALAYA, KOMPAS.com - Puluhan hektar lahan gambut di Desa Talang Pangeran Ulu Kecamatan Pemulutan Barat Ogan Ilir Sumatera Selatan terbakar hari ini Jumat (21/7/2017).

Kebakaran itu menciptakan asap tebal ke udara yang memerihkan mata.

Kepala Manggala Agni Daerah Operasi Banyuasin, Palembang dan Ogan Ilir Dino Priansyah mengatakan, dari pantauan luas lahan yang terbakar hari ini mencapai 50 hektar dan yang berhasil dipadamkan seluas 7 hektar.

Pemadaman dilakukan Manggala Agni yang menurunkan 12 orang bersama, personel TNI, Pollri dan BPBD Ogan Ilir.

“Namun karena pengaruh angin api sulit semakin dipadamkan, namun kita terus mewaspadai di lapangan,” katanya.

Dino menambahkan, meski sulit namun pihaknya akan terus berusaha memadamkan api hingga benar-benar padam dan tidak menyebarang ke jalan lintas. 

Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Ogan Ilir Ahmad Syakroni yang memantau kebakaran lahan mengatakan, api berasal dari kebun warga yang berada di tengah lahan gambut. Diduga lahan sengaja dibakar untuk warga membuka lahan pertanian.

“Saat ini dugaan membakar lahan dengan sengaja itu langsung ditangani aparat keamanan dari aparat kepolisian,” katanya.

Baca juga: Diduga Sengaja Dibakar, Lahan Gambut di Aceh Barat Kembali Membara

Syakroni menambahkan, petugas dari BPBD Ogan Ilir dan Manggala Agni dibantu perosenl TNI dan Polri sudah berada di lokasi untuk membantu memadamkan api agar kebakaran tidak semakin meluas.

Berdasarkan informasi di lapangan, kebakaran terjadi mulai sekitar pukul 14.00 WIB. Api yang awalnya kecil terus membesar hingga menghanguskan apa saja yang berada di depannya.

Api juga dengan cepat membakar lahan gambut kering tersebut hingga mencapai luas puluhan hektar.

Helikopter water bombing dari BPBD  Sumatera Selatan terbang bolak balik meyiramkan air ke titik api dari udara agar kebakaran tidak semakin meluas. Namun cuaca yang hari ini cukup panas membuat api sulit dipadamkan.

Pemadaman terkendala karena lahan yang terbakar berada di tengah dan jauh dari jalan. Akibatnya kendaraan pemadam tidak bisa mencapai ke lokasi.

Beruntung program sekat kanal yang dicanangkan Polda Sumsel di Ogan Ilir beberapa waktu cukup berhasil sehingga kebutuhan air untuk kegiatan pemadaman cukup tersedia

 

 

Kompas TV Sekitar 15 hektar hutan produksi di Kabupaten Pelalawan, Riau, terbakar. Diduga kawasan lahan gambut itu sengaja dibakar, tetapi petugas belum mengetahui pelaku pembakaran ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com