Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/06/2017, 20:00 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, tetap menjadi destinasi primadona bagi masyarakat yang ingin berwisata atau sekedar melepas rindu dengan kampung halaman.

Tak heran jika musim liburan tiba, apalagi setiap libur Lebaran, candi Buddha terbesar di dunia ini selalu ramai dikunjungi wisatawan.

Mereka tidak hanya datang dari Magelang dan daerah sekitarnya, seperti Yogyakata, Temanggung, Purworejo, melainkan juga dari pelosok nusantara dan dunia.

Apa kabar Candi Borobudur kini?

Candi Borobudur sudah memiliki daya tarik tersendiri, secara artistik, sejarah hingga budaya masyarakat sekitarnya. Namun pengelola Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB) tetap terus melakukan pembenahan dan pengembangan dari segala sisi demi kenyamanan wisatawan.

Dimulai dari penggunakan tiket elektronik (e-ticketing) bagi wisatawan yang hendak masuk ke komplek TWCB. Dibanding dengan tiket manual, sistem yang berlaku sejak 2014 ini memberikan kemudahan dan kenyamanan wisatawan karena mereka tidak perlu antre panjang saat membeli tiket.

Selain itu, wisatawan juga bisa merencanakan kunjungan ke Candi Borobudur lebih awal dengan memesan tiket terlebih dahulu, dari mana saja, secara online.

Penerapan tiket elektronik ini didukung dengan visitor maingate yang lebih modern dibanding sebelumnya. Pada pintu masuk ini, tersedia 12 loket tiket yang terbagi menjadi tiga bagian, yakni pelayanan tiket untuk wisatawan nusantara, mancanegara (wisman), dan dispensasi.

Per 1 Mei 2017, pengelola TWCB melakukan penyesuaian harga tiket masuk candi Borobudur. Untuk wisatawan domestik dewasa menjadi Rp 40.000 per orang dari sebelumnya Rp 30.000 per orang, sedangkan anak-anak menjadi Rp 20.000 per orang dari sebelumnya Rp 10.000 per orang. Adapun untuk harga tiket wisman menjadi 25 dollar AS dari sebelumnya 15 dollar AS.

(Baca juga: Apa Kabar Malioboro, Ikon Kota Yogyakarta?)

AY Sudartanto, Kepala Divisi Layanan PT TWCB, menjelaskan meskipun ada penyesuaian harga, ada sejumlah fasilitas tambahan yang dapat dinikmati wisatawan, terutama di zona II taman wisata candi Borobudur.

Fasilitas itu, antara lain rest area yang tersebar di empat titik yakni di area concrouse, perempatan museum Kapal Samudraraksa, kandang Gajah, dan depan museum Borobudur. Rest area berupa gazebo-gazebo khas Jawa yang tentu nyaman untuk beristirahat baik sebelum maupun sesudah naik ke zona I candi Borobudur.

"Kami menata taman-taman yang cocok untuk selfie, kami sebut dengan Taman Payung di area concrouse (area jalur naik pengunjung ke zona I candi)," ungkap Sudartanto, Kamis (8/6/2017).

Pengelola juga menyediakan fasilitas koneksi wi-fi gratis di titik-titik tertentu sehingga memudahkan wisatawan untuk berkomunikasi maupun mengakses media sosial atau internet, yakni di maingate, sekitar museum dan pusat informasi.

Wahana baru

Wahana terbaru, katanya, adalah videotron di Museum Kapal Samudraraksa yang didesain interaktif dengan wisatawan. Video ini dapat menayangkan sejarah ekspedisi pelaut Nusantara pada abad ke-8 hingga kapal Samudraraksa terpahat di relief Candi Borobudur.

"Videotron digerakkan dengan sensor, jadi wisatawan bisa seolah ikut berekspedisi naik kapal, bagaimana mengendalikan kapal, dan sebagainya sehingga tidak akan bosan. Pengerjaannya sudah 90 persen, libur Lebaran ini sudah bisa difungsikan," ujar Sudartanto.

Adapun untuk parkir, pihaknya menggandeng masyarakat di sekitarnya untuk turut menyediakan kantong-kantong parkir dengan harga yang seragam.

Khusus di musim liburan Lebaran bahkan kantong parkir ditambah, di Lapangan Kujon sebelah selatan Candi Borobudur. Wisatawan juga tidak perlu berjalan jauh ke pintu masuk utama untuk masuk ke komplek TWCB.

"Kalau parkir di Lapangan Kujon, wisatawan disediakan loket khusus di dekat sana. Tidak perlu berjalan jauh ke maingate. Layanan ini khusus selama liburan Lebaran 23 Juni-2 Juli 2017," paparnya.

Halaman:


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Regional
Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Regional
Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Regional
Turunkan Stunting di Jembrana, Bupati Tamba Fokus Bantu 147 Keluarga Kurang Mampu

Turunkan Stunting di Jembrana, Bupati Tamba Fokus Bantu 147 Keluarga Kurang Mampu

Regional
Implementasi Program BAAS, Bupati Tamba Bagikan Bahan Makanan Sehat untuk Anak Stunting

Implementasi Program BAAS, Bupati Tamba Bagikan Bahan Makanan Sehat untuk Anak Stunting

Regional
Fokus Pembangunan Kalteng pada 2024, dari Infrastruktur, Pendidikan, hingga Perekonomian

Fokus Pembangunan Kalteng pada 2024, dari Infrastruktur, Pendidikan, hingga Perekonomian

Regional
Sekdaprov Kalteng Paparkan Berbagai Inovasi dan Strategi KIP Kalteng, dari Portal PPID hingga Satu Data

Sekdaprov Kalteng Paparkan Berbagai Inovasi dan Strategi KIP Kalteng, dari Portal PPID hingga Satu Data

Regional
Pabrik Biomassa Segera Berdiri di Blora, Target Produksi hingga 180.000 Ton Per Tahun

Pabrik Biomassa Segera Berdiri di Blora, Target Produksi hingga 180.000 Ton Per Tahun

Regional
Atasi Banjir di Kaligawe dan Muktiharjo Kidul, Mbak Ita Optimalkan Koordinasi Lintas Sektor

Atasi Banjir di Kaligawe dan Muktiharjo Kidul, Mbak Ita Optimalkan Koordinasi Lintas Sektor

Regional
Komitmen Jaga Kelestarian Satwa Burung, Mas Dhito: Kami Terbuka dengan Masukan dari Masyarakat

Komitmen Jaga Kelestarian Satwa Burung, Mas Dhito: Kami Terbuka dengan Masukan dari Masyarakat

Regional
Soal Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono, Pemkab Kediri: Tinggal 2 Persen

Soal Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono, Pemkab Kediri: Tinggal 2 Persen

Regional
Turunkan Angka Stunting di Sumut, Pj Gubernur Hassanudin Lakukan 2 Langkah Ini

Turunkan Angka Stunting di Sumut, Pj Gubernur Hassanudin Lakukan 2 Langkah Ini

Regional
Hadiri Pelantikan Ketua KONI Kalteng, Gubernur Sugianto Harap Prestasi PON Meningkat

Hadiri Pelantikan Ketua KONI Kalteng, Gubernur Sugianto Harap Prestasi PON Meningkat

Regional
Matangkan Pengadaan Lahan Tol Serpong-Balaraja, DPRKP Banten Gelar Konsultasi Publik

Matangkan Pengadaan Lahan Tol Serpong-Balaraja, DPRKP Banten Gelar Konsultasi Publik

Regional
Atasi Ketimpangan Sosial, Bupati Bandung Sarankan Pemerintah Berlakukan Mandatory Spending

Atasi Ketimpangan Sosial, Bupati Bandung Sarankan Pemerintah Berlakukan Mandatory Spending

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com