Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

250 Bibit Pohon Langka Ditanam di Candi Borobudur

Kompas.com - 13/12/2016, 18:24 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Sebanyak 250 bibit pohon jenis langka ditanam di lapangan Gunadharma, kompleks Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB), Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Selasa (13/12/2016).

Aksi penanaman pohon bertajuk "Borobudur Go Green" ini dilaksanakan dalam rangkaian kegiatan peringatan 25 tahun Candi Borobudur Sebagai Warisan Budaya Dunia. Diikuti olej perwakilan instansi terkait, pelajar, seniman, pengrajin dan masyarakat sekitar Borobudur.

Kepala Balai Konservasi Borobudur, Marsis Sutopo, menjelaskan, aksi penanaman pohon ini dilakukan sebagai upaya melestarikan sekaligus menghijaukan kawasan warisan budaya dunia ini sehingga meningkatkan kenyamanan wisatawan.

"Wisatawan tidak akan merasakan panas yang menyengat ketika berkunjung ke Candi Borobudur, karena banyak pohon-pohon hijau, suasana hijau royo-royo," ujar Marsis di sela kegiatan.

Dari 250 bibit pohon yang ditanam, sebanyak 190 buah ditanam di sisi selatan candi Borobudur, dan 60 lainnya akan diperlihara di kantor Balai Konservasi Borobudur sampai siap tanam.

Bibit pohon langka merupakan bantuan Balai Besar Penelitian Geotermal dan Pemuliaan Tanaman Hutan Yogyakarta, antara lain jenis Timoho, Mentaok, 66, Kuweni, Prono Joyo, Dewandaru, Gandaria.

Di sisi lain, kawasan ini juga akan dijadikan salah satu tujuan alternatif bagi wisatawan agar mereka tidak hanya naik ke candi akan tetapi juga menggali ilmu pengetahuan tentang tanaman langka di zona I.

Menurut Marsis, aksi ini sudah menjadi program rutin Balai Konservasi Borobudur sebagai salah satu upaya pelestarian kawasan warisan budaya dunia. Total ada sekitar 600-700 jenis tanaman langka yang sudah ditanam di kawasan ini sejak 2010 silam.

"Supaya wisatawan mengenal kembali tanaman langka di Indonesia sekaligus melestarikannya. Ke depan perlu ditata lagi supaya wisatan tidak hanya melihat candi tapi juga tanaman langka yang ditanam di sini," ungkap Marsis.

Pihaknya berharap, ke depan aksi serupa akan berkembang ke zona II dan III yang dikelola oleh PT Taman Wisata Candi Borobudur serta zona IV yang dikelola oleh masyarakat.

Kepala Unit PT TWCB, Chrisna Murti Adiningrum, mendukung aksi penghijauan Candi Borobudur ini. Ke depan, pihaknya akan membuat taman-taman di kawasan ini sehingga bisa menambah keindahan Candi Borobudur.

"Kami akan membuat taman-taman, agar lebih hijau, warna-warni, bisa buat selfie wisatawan. Jadi wisatawan semakin kerasan di candi Borobudur," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com