“Ghufron itu teman Yoki di STPI Curug, mereka satu angkatan, ada di data kelulusannya,” jelas Sulistyo.
Peran M Ghufron dalam keterlibatan Yoki di kelompok militan Maute terungkap dari keterangan keluarga kepada polisi.
“Si Yoki pernah ngomong, katanya dia sedang belajar agama kepada temannya, pokoknya memuji-muji (M Ghufron) itu,” ujarnya.
Terkait tumpang tindih informasi yang didapat dari Bareskrim dan data kelulusan. Sulistyo meluruskan, M Ghufron merupakan siswa STPI asal Mataram, namun ketika ditemukan, identitasnya tertulis warga Tangerang.
“Orang seperti itu kan KTP-nya ganti-ganti, kami punya semua data yang bersangkutan,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.