Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Poso, Ratusan Rumah Warga Rusak

Kompas.com - 30/05/2017, 14:57 WIB
Mansur

Penulis

POSO KOMPAS.com - Ratusan rumah warga Poso, Sulawesi Tengah rusak setelah diguncang gempa yang disebut BMKG berkekuatan 6,6 Skala Richter, atau magnitud 6,8 menurut USGS, pada Senin (29/5/2017) malam.

Selain itu, belasan bangunan fasilitas umum, berupa rumah ibadah,gedung sekolah, dan kantor kesehatan juga mengalami kerusakan akibat getaran gempa bumi tersebut.

Kepala BNPB Kabupaten Poso, Masdian Mentiri yang dikonfirmasi Kompas.com via telepon, menyebutkan, berdasarkan data sementara, rumah penduduk yang rusak berat mencapai 164,rusak ringan 86, bangunan fasilitas umum rusak berat 18 unit, rusak ringan 4 unit.

Adapun yang luka berat 5 orang, luka ringan 16 orang, dan 170 orang mengungsi.

"Sejak pagi tim darurat bencana bersama sejumlah pihak yang terkait terus bekerja keras di lapangan untuk melakukan pendataan,baik kerusakan rumah ,korban jiwa ataupun fasilitas umum," ucap Masdian, Selasa (30/5/2017).

Ia mengatakan, besarnya dampak gempa memerlukan pehatian semua pihak termasuk pemerintah pusat.

"Selain wilayah Lore bersaudara, selanjutnya tim juga akan melakukan pendataan di wilayah kecamatan Poso Pesisir Utara dan Poso Kota untuk mengetahui berapa sebenarnya jumlah keseluruhan dari gempa bumi tersebut," ucapnya.

Dalam pendataan tersebut, pihaknya melibatkan TNI dan Polri untuk beberapa wilayah terdampak gempa seperti, Desa Wuasa,Desa Sedoa,Lore Utara, Desa Tamadue,Lore Timur serta korban yang ada di Desa Towu kecamatan Poso Peisisr Utara.

Baca juga: BNPB: Ini Gempa Poso Terbesar Selama 20 Tahun Terakhir

Kompas TV ntuk mengetahui sejarah gempa yang pernah terjadi di wilayah Lembang, Bandung, dilakukan metode "Trenching" dan "Coring". Apakah itu?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com