Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Rumah Roboh dan Puluhan Lain Retak akibat Gempa di Poso

Kompas.com - 30/05/2017, 13:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah rumah mengalami kerusakan akibat gempa bumi berkekuatan Magnitudo 6,6 di Poso, Sulawesi Tengah, Senin (29/5/2017) malam.

Kepala Pusdatin dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, daerah terdampak gempa adalah Desa Sedoa, Lore Utara-Timur, Poso.

Dari data sementara BPBD, ada dua warga desa tersebut yang mengalami luka berat dan seorang luka ringan. Adapun satu gereja dan satu pondok bersalin desa roboh, sementara puluhan rumah warga retak.

Sementara itu, tiga rumah di Desa Wuasa mengalami keretakan. Sebuah rumah di Desa Alitupu roboh dan seorang warga lanjut usia mengalami luka berat.

Gempa juga mengakibatkan kerusakan bangunan di wilayah Kota Poso. Jembatan panjang di dekat pos polisi lalu lintas Smaker retak.

Di wilayah Poso Pesisir, kerusakan terjadi di Desa Towu. Di tempat ini, dua rumah warga roboh, 19 rumah warga retak, dan seorang mengalami luka.

Adapun di wilayah Poso Pesisir Utara, ada dua rumah roboh masing-masing di Desa Kilo dan Bakti Agung. Gempa juga merobohkan pagar sebuah SMP di Desa Tambrana.

Kerusakan juga terjadi di bangunan parkir milik Polsek Lage, Poso. Tidak ada kerusakan maupun korban di Poso Pesisir Selatan, seperti Pamona dan Lore Tengah.

(Baca Gempa Berkekuatan 6,6 Magnitudo Guncang Poso, Warga Panik)

"Tim Reaksi Cepat BNPB telah berangkat ke Poso untuk mendampingi BPBD. BPBD masih melakukan pendataan dampak gempa," kata Sutopo melalui keterangan pers, Selasa (30/5/2017) siang.

Gempa tersebut terjadi di 38 kilometer arah barat laut Poso pada Senin (29/5) pukul 21.35 WIB. Pusat gempa di darat pada kedalaman 10 kilometer.

Meski tidak menimbulkan tsunami, warga setempat panik dan mengungsi.

Hingga saat ini sudah terjadi gempa susulan sebanyak 14 kali dengan intensitas gempa yang terus mengecil.

"Hal ini adalah alamiah di mana sistem lempeng mencari keseimbangan setelah terjadi gempa," kata Sutopo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com