KENDARI, KOMPAS.com - Ratusan rumah di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), terendam banjir, Jumat (12/5/2017).
Berdasarkan pantauan Kompas.com, ada delapan wilayah yang dilanda banjir. Akibatnya, beberapa warga harus mengungsi ke rumah keluarga dan di tenda darurat.
Baca juga: Ratusan Warga Mengungsi Akibat Banjir di Konawe Selatan dan Kendari
Seperti yang dialami warga di sekitar Sungai Wanggu, Kelurahan Wowanggu, Kecamatan Baruga.
Hasan, salah seorang warga yang bermukim di bantaran Sungai Wanggu harus dievakuasi dari rumahnya karena menderita sakit.
"Hujan dari kemarin malam. Saya sakit demam dan mau tidur di rumah keluargaku," tuturnya di atas mobil sebelum diungsikan.
Sementara, beberapa warga yang lain memindahkan perabotan rumah tangga akibat air banjir semakin tinggi. Pemindahan barang itu dibantu personel kepolisian dari Brimobda Sultra dan Sabara Polres Kendari.
Haris, salah seorang warga mengatakan, sejak pagi tadi air sudah mulai naik. Kemudian mereka mulai mengevakuasi barang-barangnya.
“Kami angkat barang dari rumah. Sebab kami takutkan jangan sampai air makin tinggi dan merendam barang,” katanya di lokasi banjir, Jumat (12/5/2017).
Ketua RT 12 RW 06, Kelurahan Wowanggu, Sarman (45) mengatakan, air sungai meluap mulai pukul 24.00.
“Saya tidak tidur karena berjaga dan pagi tadi air naik cukup cepat sehingga seperti sekarang ini dan air cukup tinggi di atas lutut orang dewasa,” tuturnya ditemui di posko pengungsian.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.