Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Warga Mengungsi Akibat Banjir di Konawe Selatan dan Kendari

Kompas.com - 12/05/2017, 18:56 WIB
Kiki Andi Pati

Penulis

KENDARI, KOMPAS.com - Ratusan jiwa mengungsi akibat banjir yang melanda Desa Lamokula, Kecamatan Moramo Utara, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (12/5/2017).

Warga mengungsi di sekolah dasar setempat setelah puluhan rumah mereka terendam banjir setinggi 1,5 meter mulai Kamis (11/5/2017) dini hari.

Baca juga: Bersihkan Sisa Banjir Bandang Magelang, Alat Berat Diterjunkan

Tak hanya rumah warga, puskesmas dan kantor Desa Lamokula juga terendam banjir.

Kepala Kepolisian Sektor Moramo Utara (Kapolsek) Inspektur Polisi Satu (Iptu) Jusman membenarkan kejadian tersebut. Menurut dia, banjir disebabkan oleh hujan yang menguyur wilayah itu sejak kemarin hingga kini.

“Intensitas hujan yang cukup tinggi sejak kemarin mengakibatkan beberapa sungai kecil yang ada di sekitar wilayah itu meluap hingga ketinggian mencapai sekitar 1-120 sentimeter,” kata Jusman saat dihubungi, Jumat (12/5/2017).

Ia menyebutkan, ada empat sungai kecil meluap hingga masuk ke permukiman warga. Di antaranya kali Mekar Jaya, kali Tolea Asi, kali Bangga Ea, dan kali Andunggeho. Data sementara menunjukkan jumlah kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir ini mencapai 40 KK.

Hingga saat ini, hujan masih terus mengguyur wilayah itu. Aparat dari Polres Konsel dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Konsel telah turun untuk melakukan evakuasi.

Baca juga: Banjir Bandang Terjang Ciwidey, 4 Rumah Terbawa Arus

Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan BPBD Konsel, Mutakhir Hidayat mengatakan, pihaknya telah mengirim bantuan logistik dan sekaligus mendata jumlah korban banjir.

“Tidak ada korban jiwa, kita masih akan mendata jumlah kerugian warga dan memberikan bantuan makanan dan obat-obatan," terangnya.

Kompas TV Banjir Rendam Kawasan Cikupa
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com