Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Berita Akhir Pekan dari Nusantara: Pembunuhan Siswa SMA Taruna Nusantara hingga Longsor Ponorogo

Kompas.com - 02/04/2017, 09:45 WIB

KOMPAS.com - Kabar pembunuhan siswa SMA Taruna Nusantara Magelang mulai merebak sejak Jumat (31/3/2017). Proses penyelidikannya terus bergulir hingga hari ini, Minggu (2/4/2017).

Dari penyelidikan yang dilakukan, diketahui pelaku pembunuhan kemudian adalah teman satu barak korban. Dia mengaku pada hari Jumat tepat pukul 21.00 WIB. Pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, longsor menerjang permukiman warga di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Sabtu (1/4/2017). Sebanyak 27 orang hilang belum ditemukan dan 21 rumah tertimbun longsor.

BPBD belum menemukan satu pun korban yang hilang hingga kemarin sore. Pencarian dilakukan kembali pada pagi ini, Minggu (2/4/2017).

Sementara itu, dalam sepekan ini, berita tentang petani ditemukan tewas di perut ular piton dari Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, serta kisah ibu yang digugat senilai Rp 1,8 miliar oleh anaknya dari Garut, Jawa Barat, mengemuka.

Akbar, petani sawit, sudah dimakamkan. Tetapi keberadaan ular piton masih menjadi perhatian warga karena populasinya tergolong tinggi di Sulawesi Barat, terutama Mamuju Tengah. Kawasan ini bahkan disebut sebagai sarang ular piton.

Berikut ini 5 berita pilihan akhir pekan dari Nusantara:

 

KOMPAS/DIMAS WARADITYA NUGRAHA Siswa Kelas 10 SMA Taruna Nusantara, Kresna Wahyu Nurrachmad (14) dimakamkan di TPU Giriloyo, Kota Magelang, Jumat (31/3/2017). Kresna diduga dibunuh dini hari yang sama di barak Kompleks SMA Taruna Nusantara, Mertoyudan, Magelang, Jawa Tengah. Kompas/Dimas Waraditya Nugraha (DIM) 31-03-2017

1. Kapolda: Pembunuh Siswa SMA Taruna Mengaku Jumat Pukul 21.00 WIB

Polisi telah menetapkan tersangka pembunuh Kresna Wahyu Nurachmad (15), siswa SMA Taruna Nusantara, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Tersangka tidak lain adalah teman satu barak korban berinisial AMR (15).

"Tersangka berinisial AMR, dia adalah teman satu barak dengan korban," kata Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono dalam keterangan pers di markas Polres Magelang, Sabtu (1/4/2017).

Baca selengkapnya di sini
Baca juga: Ini Motif Pembunuhan Siswa SMA Taruna Nusantara

 

Setyo Budiono Salah satu relawan memantau lokasi bencana tanah longsor yang menimbun puluhan rumah di Dukuh Tingkil, Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Sabtu ( 1 / 4 / 2017)

2. Longsor Ponorogo, 38 Orang Diperkirakan Masih Tertimbun

Sebanyak 38 orang diperkirakan masih tertimbun tanah menyusul bencana longsor yang melanda Dukuh Tingkil, Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Sabtu ( 1/4/2017).

"Menurut keterangan warga masih sekitar 22 orang jiwa dan 16 orang pekerja panen Jahe yang tertimbun tanah longsor. Totalnya sekitar 38 orang," kata Komandan Kodim 0802 Ponorogo, Letkol (Inf) Slamet Sarjianto.

Baca selengkapnya di sini
Baca juga: Suara Longsor Sangat Keras, Dua Kaki Saya Gemetar Tidak Bisa Berlari


 

Dok KKP / Didik Heriyanto Menteri KKP Susi Pudjiastuti

3. Cerita Menteri Susi Hitung Mundur dari "10" Saat Peledakan Kapal Pencuri Ikan

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memimpin penenggelaman 81 kapal pelaku illegal fishing atau pencurian ikan dengan cara diledakkan di 12 lokasi di Indonesia sekaligus, Sabtu (1/4/2017).

Penenggelaman 81 kapal berbendera asing tersebut dikomandoi oleh Susi melalui video conference dan live streaming dari Desa Morela, Kabupaten Maluku Tengah, Pulau Ambon.

Baca selengkapnya di sini
Baca juga: 5 Aksi Menteri Susi yang Bikin Warga Kolaka Geleng-geleng Kepala


 

Tribunsulbar.com/Nurhadi Ular piton sepanjang tujuh meter yang menelan Akbar (25) warga Desa Salubiro, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulbar, sempat jadi tontonan warga di lokasi kejadian.

4. Petani yang Tewas Ditelan Ular Piton Masih Kenakan Sepatu "Boots"

Seorang petani bernama Akbar (25) ditemukan tewas di dalam perut ular piton sepanjang empat meter di Desa Salubiro, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Selasa (28/3/2017).

Jasad Akbar ditemukan utuh lengkap dengan pakaian dan sepatu boots yang biasa digunakannya saat berkebun.

Warga menemukan korban di dalam perut ular setelah menangkap dan menyeret ular piton dari sebuah padang rumput di kawasan perkebunan sawit di Desa Salubiro, Kecamatan Karossa, Senin (27/3/2017) sekitar pukul 21.00 Wita, dan membedahnya.

Baca selengkapnya di sini
Baca juga: Sulawesi Barat Disebut Sarang Ular Piton, 1.000 Ekor Diperdagangkan Tiap Tahun

 

KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA Handoyo Adianto, penggugat kasus ibu Rp 1,8 miliar menghadiri persidangan di Pengadilan Negeri Garut, Kamis (30/3/2017).

5. Penggugat Sang Ibu Rp 1,8 Miliar Siapkan Paket "Kasih Sayang" untuk Siti Rokayah

Handoyo Adianto, suami dari Yani Suryani selaku penggugat ibu kandung Yani, Siti Rokayah (85) alias Amih, hadir seorang diri dalam sidang ketujuh kasus gugatan Rp 1,8 miliar di Pengadilan Negeri Garut, Kamis (30/3/2017).

Handoyo mengaku kasus perdata ini terus dilanjutkan, tetapi bukan semata-mata untuk menuntut seorang ibu yang sangat disayanginya selama ini. Handoyo mengaku malah sudah menyiapkan paket "kasih sayang" untuk ibu mertuanya setelah persidangan beres.

"Awas jangan sampai dipelintir, saya ini kasus perdata, terus dilanjutkan, tetapi bukan masalah saya jadi anak yang ingin menyengsarakan ibu. Kalau kalian tahu, Amih itu paling sayang ke saya dan istri saya selama ini. Saya malah sudah menyiapkan paket 'kasih sayang' untuk Amih setelah sidang ini. Nanti juga saat sidang sekarang akan terbuka semuanya," jelas Handoyo kepada wartawan sebelum sidang dimulai di Pengadilan Negeri Garut, Kamis siang.

Baca selengkapnya di sini
Baca juga: Ibu yang Digugat Rp 1,8 Miliar Sebut Kangen Anaknya yang Menggugat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com