Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanyut di Sungai, Warga Temanggung Ditemukan Tewas di Perairan Jepara

Kompas.com - 24/03/2017, 11:36 WIB
Ari Widodo

Penulis

JEPARA, KOMPAS. com - Setelah empat hari dilakukan upaya pencarian oleh tim SAR gabungan, Susanti (45) Warga Tlogowungu,Kecamatan Gemawang,Kabupaten Temanggung, Jateng, berhasil ditemukan.

Korban yang hanyut di Sungai Pupu, Temanggung, pada Senin (20/3/2017) sekitar pukul 14.00 WIB itu, ditemukan di perairan Jepara pada hari Kamis (23/3/2017) pukul 16.30 WIB.

Sebelumnya, Susanti hanyut terbawa derasnya arus Sungai Pupu bersama dua orang anaknya. Beruntung kedua anaknya itu berhasil menyelamatkan diri, sementara ibunya hanyut terbawa derasnya aliran sungai tersebut.

"Korban ditemukan sudah bergeser sangat jauh tepatnya di Pantai Bondo , Jepara," ucap Kordinator Basarnas Pos SAR Jepara, Wisnu Yugo, Jumat (24/3/2017).

Wisnu menambahkan, korban pertama kali ditemukan oleh Cahyono, Warga Bangsri, Jepara yang kebetulan sedang mencari ikan bersama temannya di bibir Pantai Bondo.

Saat mencari ikan itulah, Cahyono tiba-tiba melihat ada mayat terapung dengan kondisi sudah tercium bau tidak sedap.

"Karena takut , Cahyono kemudian melaporkan ke polsek setempat dan diteruskan kepada pihak Basarnas Jepara," ujar Wisnu.

Setelah dilakukan identifikasi oleh polisi dan Rumah Sakit Kartini, Jepara, korban yang memiliki ciri-ciri fisik umur 40 - 45 tahun , tinggi sekitar 165 cm, dan rambut lurus sebahu itu, diperkirakan meninggal sekitar 3 - 6 hari lalu. Pihak

Basarnas Jepara kemudian berkoordinasi dengan SAR Kabupaten Temanggung untuk memastikan kepada pihak keluarga apakah mayat yang ditemukan di Pantai Bondo itu, korban yang selama empat hari ini dicari setelah hanyut di Sungai Pupu.

"Setelah mendatangkan pihak keluarga ke Jepara dan dilakukan pengecekan, mereka membenarkan bahwa korban yang ditemukan di Jepara tersebut adalah ibu Susanti," ungkap Wisnu.

"Korban ibu Susanti ini telah dibawa pulang oleh keluarganya untuk dikebumikan," tambahnya.

Baca juga: Meloncat dari Karang, Wisatawan Hanyut Digulung Ombak Parangtritis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com