MATARAM, KOMPAS.com — Polres Mataram mengumpulkan semua kepala cabang bank di Kota Mataram, menyusul terjadinya kasus skimming ATM yang menimpa nasabah BRI.
Kasat Reskrim Polres Mataram AKP Haris Dinzah mengatakan, guna mengantisipasi meluasnya aksi pembobolan ATM melalui skimming, Polres Mataram telah mengumpulkan semua kepala cabang bank di Kota Mataram.
"Kami berikan imbauan, sharing, untuk mencari solusi yang terbaik terkait skimming ATM bank yang mengambil uang nasabah," kata Haris, Rabu (2/11/2016).
Polisi mengimbau pihak keamanan, vendor, ataupun pihak bank agar lebih memperketat penjagaan, khususnya di mesin-mesin ATM yang jauh dari pantauan.
Selain itu, masyarakat juga diminta untuk tetap waspada dan memperhatikan beberapa hal saat akan mengambil uang di ATM.
Salah satu cara yang perlu diperhatikan saat mengambil uang adalah selalu menutup dengan tangan saat akan menekan kode PIN. Haris mengatakan, hingga saat ini ada sekitar 400 lebih nasabah yang telah melaporkan kehilangan uang kepada BRI.
"Menurut keterangan BRI, sampai sekarang sudah 400-an nasabah yang melapor ke BRI mengadukan kerugiannya. Kerugiannya sekitar Rp 1,8 miliar lebih, sekarang terus berkembang," tutur Haris.
Seluruh dana nasabah yang terbukti hilang akibat ulah skimming akan diganti oleh pihak BRI. Saat ini, kasus dugaan skimming ATM BRI yang menelan miliaran rupiah uang nasabah sedang ditangani Polres Mataram bekerja sama dengan Cyber Crime Polda NTB.
Polisi telah memanggil beberapa pihak, seperti pihak BRI dan vendor, untuk dimintai keterangan. Selain itu, polisi juga sudah memeriksa rekaman kamera CCTV di salah satu mesin ATM yang disinyalir pernah dipasangi skimmer.
(Baca juga: 50 Rekening Nasabah BRI Mataram Dibobol dengan Modus "Skimming")
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.