Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Ingatkan PNS Tak Pakai Elpiji Subsidi

Kompas.com - 18/10/2016, 13:46 WIB
M Agus Fauzul Hakim

Penulis

KEDIRI, KOMPAS.com - Bupati Kediri Haryanti Sutrisno mendorong jajaran pegawai negeri sipil yang ada di bawah naungannya untuk menggunakan elpiji non-subsidi. Dia mengingatkan bahwa PNS bukan bagian dari golongan sasaran penerima bantuan subsidi.

"Ini sekaligus untuk meringankan beban subsidi yang ditanggung pemerintah," ujar Haryanti di hadapan ratusan PNS peserta sosialisasi penggunaan LPG non subsidi, Selasa (18/10/2016).

Elpiji subsidi yang dipasarkan dengan kemasan tabung tiga kilogram berwarna hijau hanya diperuntukkan untuk warga tidak mampu maupun kalangan usaha kecil. Penggunaan elpiji non-subsidi bagi kalangan PNS sekaligus menjaga agar subsidi benar-benar tepat sasaran.

General Manager Marketing Operation Region V PT Pertamina Ageng Giriyono menyambut baik komitmen kepala daerah tersebut. Apalagi saat ini, tingkat konsumi elpiji di Kediri masih didominasi elpiji bersubsidi dengan 89 persen dari total komposisi penjualan produk.

Menurut dia, dukungan kepala daerah seperti itu akan membantu menekan beban subsidi pada sektor energi. Pertamina sendiri akan terus berupaya memperluas pemasaran elpiji non-subsidi. Itu agar masyarakat lebih mudah mendapatinya di pasaran.

Saat ini, perpanjangan tangan Pertamina di Kediri terdiri dari 12 agen, 89 pangkalan, serta 23 SPBU. Selain menambah outlet penjualan, pengembangan juga dilakukan dengan penciptaan kemasan varian baru.

Varian terbaru itu adalah elpiji kemasan 5,5 kilogram jenis bright gas. Kemasan model ini relatif lebih murah, praktis, serta berbobot ringan dibanding dengan kemasan 12 kilogram yang lebih dulu ada.

"Selain itu, juga ada layanan pesan antar ke rumah," ujar Ageng yang hadir dalam pertemuan Bupati dan PNS tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com