Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami Sakit, Sriana dan 3 Anaknya yang Masih SD Berjualan Roti Keliling hingga Dini Hari

Kompas.com - 25/07/2016, 07:53 WIB
Andi Hartik

Penulis

Namun begitu, hingga kini ia belum mendapat solusi terkait pengobatan suaminya. Alhasil, suaminya harus rutin kontrol ke Rumah Sakit Tentara Dr Soepraoen, Kota Malang.

"Kadang dokternya yang datang ke sini," katanya.

Sebenarnya ada cara untuk menyembuhkan penyakit saraf yang diderita suaminya itu. Yaitu dengan menjalani terapi. Sayang, biayanya terlalu mahal hingga ia tak mampu membayar.

"Kalau terapi tidak punya uang. Satu minggu Rp 750.000. Tidak mampu. Dulu terapi cuma dua minggu setelah itu tidak lagi," paparnya.

Sementara itu, Juliastuti, anak bungsu Sriana mengaku senang ikut ibunya keliling berjualan roti.

"Senang ikut ibu. Kalau di rumah tidak enak," katanya.

Namun begitu, saat ia merasa capek di jalan, Ia akan meminta ibunya berhenti dan beristirahat.

"Kalau capek berhenti dulu istirahat," ungkapnya.

Karena selalu ikut ibunya berjualan, Juliastuti selalu tidur dini hari. Tapi hal itu tidak mengganggu sekolahnya. Sebab Pukul 6.00 WIB ia sudah bangun dan berangkat sekolah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com