Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Persidangan, Permaisuri Sultan Ternate Yakini Kehamilannya Gaib

Kompas.com - 02/06/2016, 17:32 WIB
Yamin Abdul Hasan

Penulis

Jawaban terdakwa membuat majelis hakim penasaran karena sangat tidak mungkin ibu terdakwa yang saat itu berusia 63 tahun mampu melakukan itu semua, mulai dari proses persalinan, membersihkan tali pusar bayi dan sebagainya.

Ditanya oleh majelis hakim kenapa saat itu tidak memanggil bidan untuk membantu persalinan, terdakwa mengaku tidak terpikirkan karena kedatangannya ke Kendal bukan tujuan untuk melahirkan.

Kembali ke kehamilannya yang dianggap gaib. Terdakwa mengaku bahwa dirinya bersama sultan sangat meyakini itu. Di Kesultanan Ternate, kata terdakwa, ada satu ruangan yang dianggap sakral. Ruangan itu juga tempat disimpannya mahkota sultan Ternate yang bertabur mutiara.

“Kehamilan saya sama dengan yang dibilang saksi Widyawati bahwa ini gaib dan sama dengan Isa Al Masih atau tidak seperti perempuan hamil pada umumnya, Pak. Sultan bukan manusia biasa. Sama halnya dengan mahkota, itu benda mati tapi rambutnya terus tumbuh dan itu saya percaya kegaiban itu,” kata terdakwa lagi.

Sementara ditanya oleh hakim terkait hasil pemeriksaan DNA yang dimiliki terdakwa dan sultan tidak cocok dengan kedua anak kembar itu, terdakwa tidak menjawabnya secara gamblang.

“Ini unlogic, dan unlogic tetap kami percaya. Meskipun hasil DNA mengatakan bukan tapi saya dan sultan tetap yakin bahwa putra kembar anak kami,” tambahnya.

Sementara itu, soal akta kelahiran kedua anak kembar itu, terdakwa mengaku tidak mengetahuinya. Ia baru tahu sudah ada akta itu ketika dikirimi oleh ibunya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com