Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Sekolah Kayu Lapuk dan Guru “Lillahitaala”, Ini Kata Pemerintah Aceh

Kompas.com - 07/05/2016, 21:58 WIB
Masriadi

Penulis

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Kepala Biro Humas Pemerintah Aceh, Frans Delian menyatakan Pemerintah Aceh akan mempelajari persoalan yang dihadapi sekolah dengan atap seng, dinding papan lapuk serta guru berhonor “Lillahitaala" di Kecamatan Sawang, Aceh Utara.

Seperti diberitakan sebelumnya, Madrasah Tsnawiyah Swasta (MTs S Alue Ie Mudek) Sawang itu hanya memiliki empat ruang kelas. Masing-masing dua ruang kelas dibangun dengan papan lapuk dan tidak layak ditempati.

“Kami akan pelajari dulu, apakah Pemerintah Aceh Utara sudah mengusulkan pembangunan sekolah itu?” kata Frans, Sabtu (7/5/2016).

Saat disebutkan bahwa pihak sekolah sudah mengusulkan pembangunan sekolah itu berkali-kali ke Dinas Pendidikan Aceh dan Kantor Gubernur Aceh, Frans menyatakan akan menelusuri letak kendala pembangunan itu.

(Baca: Sekolah di Pedalaman Aceh Ini Hanya Beratap Seng dengan Guru Berhonor "Lillahitaala" )

“Saya akan tanyakan ke Dinas Pendidikan Aceh, bagaimana letak masalah sekolah itu. Semoga bisa dibantu anggaran tahun ini atau tahun depan,” ujarnya.

Sebelumnya, Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib menyatakan meminta agar sekolah itu dibangun oleh Pemerintah Aceh. Pasalnya, dana yang dimiliki kabupaten itu sangat terbatas untuk membantu pembangunan sekolah swasta.

“Semoga bisa dibantu oleh Pemerintah Aceh,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com