MEDAN, KOMPAS.com — Kapolresta Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto mengatakan bahwa polisi masih menelusuri motif pembunuhan dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (FKIP UMSU) bernama Nur Ain Lubis (63) alias Bunda oleh mahasiswanya, Roymardo Sah Siregar (21), Senin (2/5/2016).
Menurut Mardiaz, ada informasi yang berkembang di tempat kejadian perkara (TKP) bahwa pelaku yang kini duduk di semester VI itu sudah merencanakan aksinya dan tidak sendirian.
"Masih kami dalami motif dan perkembangan kasus ini. Hasil sementara, pelaku kecewa dengan korban yang memberikan nilai tidak memuaskan. Namun, ada juga motif lain yang beredar di TKP, makanya kami belum bisa sampaikan motif pelaku sebenarnya hingga membunuh korban," kata Mardiaz, Selasa (3/5/2016).
Dia mengatakan, setelah kejadian, pelaku sempat babak belur dihajar mahasiswa yang geram dengan perbuatannya. Kini, pelaku tengah dirawat di RS Bhayangkara Medan.
"Pelaku saat ini berada di Mapolresta Medan dan akan menjalani pemeriksaan intensif," tutur Mardiaz.
(Baca juga: Kronologi Pembunuhan Dosen oleh Mahasiswa karena Masalah Nilai)
Sementara itu, jenazah korban sudah dibawa ke rumah duka di Jalan Desa Lama Nomor 54, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, tepat di belakang KCP Bank Sumut, Sumatera Utara. Rencananya, jasad ibu enam anak ini akan dikebumikan seusai shalat dzuhur.
Untuk menghormati berpulangnya korban dan sebagai wujud belasungkawa, UMSU meniadakan aktivitas kampus selama dua hari.
Sebelumnya diberitakan, seorang mahasiswa membunuh dosennya. Korban mengembuskan napas terakhir setelah mengalami luka parah di leher dan tangannya.
Peristiwa terjadi di kamar mandi Gedung B kampus yang berada di Jalan Mukhtar Basri, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, itu.
Sebelumnya, korban dan pelaku terlibat perbincangan serius hingga berujung cekcok. Diduga, pelaku tersinggung dengan sikap korban lalu melukainya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.