Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aktivis Teluk Balikpapan Laporkan Perusak Pesisir ke Polisi

Kompas.com - 31/03/2016, 21:37 WIB
Dani Julius Zebua

Penulis

"Setelah menunggu lama, BLH justru mengatakan tidak menemukan kesalahan dari Asia, juga perusahaan yang lain," kata Hamsuri.

"Kami melihat itu adalah pelanggaran pidana lingkungan. Kami berharap, ada mediasi dan meminta perusahaan melakukan pemulihan lahan, tetapi malah tidak ada kelanjutannya," kata Hamsuri.

Tak juga melihat kemajuan atas laporan mereka, FPTB lapor ke polisi.

Pada kesempatan berbeda, Koordinator FPTB Husen mengatakan, kasus Asia ini sebagian kecil dari gambaran kegiatan industri pada umumnya di kawasan pesisir pantai di seputaran Teluk Balikpapan. Industri ini hadir di teluk, namun banyak yang berdampak pada kerusakan kawasan.

"Mulai dari sedimentasi, kerusakan terumbu dan mangrove, sampai mulai muncul konflik manusia dengan hewan yang habitatnya di pesisir," kata Husen.

Para aktivis, kata Husen, pernah melaporkan enam perusahaan, termasuk Asia di dalamnya, karena dugaan merusak lingkungan di tahap pembangunannya pada awal 2015. Sayangnya, belum ada tindakan yang memuaskan hingga kini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com