Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tubuhnya Dipenuhi Kutil, Basir Mengucilkan Diri di Hutan Selama 20 Tahun

Kompas.com - 10/01/2016, 17:41 WIB
Kontributor Polewali, Junaedi

Penulis

Menurut Basir, kutil ini semula hanya tumbuh beberapa biji di badannya. Namun, lama-kelamaan, tubuhnya semakin dipenuhi kutil.

Kutil tak hanya tumbuh liar di badan, tetapi juga di kepala, di hidung, hingga di kelopak mata yang membuat Basir makin kesulitan melihat.

Basir bingung karena tak bisa mengakses sarana kesehatan seperti warga lainnya. Jangankan berobat atau menjalani operasi agar penyakitnya sembuh, untuk membeli makanan saja, hal itu tak menentu.

"Malu bergaul karena penyakit saya, Pak. Orangtua saya meninggal beberapa tahun lalu. Saya tinggal sendiri," ujar Basir.

Basir tak hanya harus hidup seorang diri di tengah hutan selama bertahun-tahun lamanya tanpa sanak saudara. Di tengah kondisi penyakit yang tak kunjung sembuh, Basir masih harus berjuang hidup mengurus dirinya sendiri.

Basir mengaku hanya hidup dari belas kasihan warga yang bersimpati dan prihatin dengan hidupnya. Jika tak ada pemberian makan dari warga, Basir kerap hidup berburu hewan liar atau buah-buahan musiman yang jatuh dari pohonnya.

Basir mengaku sering kali merasakan kesakitan luar biasa, terutama pada malam hari. Akibat penyakit kutil yang terus tumbuh di badannya, Basir pun kesulitan untuk tidur nyenyak. Penyakit aneh ini diderita Basir sejak dia masih berusia 12 tahun.

Belum diketahui, penyebab penyakit aneh yang diderita pemuda malang ini. Ia mengaku sudah menggunakan ramuan tradisional, termasuk jasa dukun kampung. Namun, ia tak kunjung sembuh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com