Meski demikian, Sukarwo meminta warga di sekitar Gunung Bromo tetap waspada dan berhati-hati.
“Semua kebutuhan untuk Bromo sudah kita siapkan mulai masker, beras dan kebutuhan sembako lainnya," kata Soekarwo, di Surabaya, Kamis (17/12/2015).
Tidak hanya itu, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Pemprov Jatim sudah menyiapkan jalur evakuasi dan titik-titik penampungan.
"Gladi bersih teknis bagaimana dan apa yang harus dilakukan juga sudah dilakukan di sekitar lokasi. Nanti saya sendiri yang akan cek kesiapannya," tambah Soekarwo.
Meski begitu, dia mengimbau warga untuk tetap waspada dan berhati-hati jika suatu saat terjadi erupsi.
"Tetap tenang dan jangan panik. Jika ada kabar-kabar tidak jelas selain dari BPBD, jangan didengarkan," imbaunya.
Hingga Kamis siang, erupsi Gunung Bromo masih terus terjadi. Gunung berapi yang terletak di perbatasan empat kabupaten di Jawa Timur, itu terus menyemburkan abu vulkanik.
Asap sulfatara berwarna kelabu kecokelatan membubung hingga ketinggian lebih dari 1.000 meter dari puncak kawah.
Meski begitu, status Bromo hingga hari ini masih belum ditingkatkan dari status siaga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.