Meski Erupsi, Bromo Aman Dikunjungi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Meski gunung Bromo mengalami erupsi, Pemkab Probolinggo, Jawa Timur mempersilakan wisatawan tetap datang berkunjung.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Probolinggo Anung Widiarto menegaskan, Gunung Bromo saat ini masih aman untuk dikunjungi meski aktivitas kegempaan berfluktuasi bahkan kini berstatus siaga.

"Sekarang gak apa-apa ke Bromo. Yang penting berada di jarak 2,5 km dari kawah dan tidak turun ke lautan pasir. Bromo tetap indah dan layak dikunjungi," kata Anung kepada Kompas.com, Selasa (15/12/2015).

"Pemberitaan media membuat wisatawan takut ke Bromo, padahal sekarang tetap bisa kok dikunjungi. Silahkan datang," tambah Anung.

Anung menambahkan, walaupun saat ini erupsi, Bromo tetap menawarkan panorama tiada duanya di dunia.

Meski tak bisa mendekat ke kawah, pemandangan Bromo dan matahari terbit bisa dinikmati dari Bukit Mentigen dan Seruni Point.

"Dari Mentigen dan Seruni Point, keindahan Gunung Bromo bisa dinikmati. Ayo ke Bromo, ini sudah menjelang Natal dan Tahun Baru," ajak Anung.

Di sisi lain, erupsi Bromo membuat jumlah wisatawan yang berkunjung menurun. Kata Anung, sebelum erupsi jumlah wisatawan lokal pada hari Minggu sebanyak 255 orang dan turis asing 46 orang.

Setelah erupsi hanya 83 wisatawan lokal dan 29 turis asing.

"Tak hanya itu, hotel dan restoran terpukul erupsi. Banyak travel (agen) yang meng-cancel penginapan lantaran erupsi dan pemberitaan media. Hotel, restoran dan rumah warga biasanya panen pada akhir tahun, kali ini menurun drastis," dia menegaskan.