Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekerja Tewas Setelah Alat Berat yang Dikemudikan Terbalik dan Menindihnya

Kompas.com - 10/07/2015, 06:45 WIB
Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com - Nasib buruk dialami Melton Yunus Taosu (20). Pemuda asal kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), harus kehilangan nyawa setelah alat berat jenis wales yang dikemudikannya terbalik dan menindihnya.

Kejadian tersebut bermula ketika Melton bersama pekerja lainnya melakukan pekerjaan jalan lingkungan di RT 42A/RW 13, Kelurahan Fatululi, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Kamis (9/7/2015). Salah seorang saksi mata, Paul mengatakan Melton mengemudikan wales ke atas gundukan dengan maksud untuk membuatnya menjadi rata.

“Dia (Melton) baru pertama kali mengemudikan wales ini. Awalnya ketika dia kemudikan walas untuk ratakan gundukan besar ini, tidak ada apa-apa. Namun, pada saat alat berat ini berjalan mundur, tiba-tiba keluar jalan dan langsung terbalik dan menindihnya,” kata Paul.

Akibat tertindih alat berat, lanjut Paul, menyebabkan korban langsung tewas di tempat dengan kondisi leher yang patah.

Sementara itu, Kepala Proyek Jalan tersebut, Nadab Bana, menjelaskan bahwa Melton sempat berbicara dengan pekerja lainnya sebelum mengemudikan wales. Beberapa saat kemudian, korban kemudian pergi mempersiapkan wales dan mulai kerja, yang kemudian mengalami kecelakaan.

Proses pemindahan jenazah korban pun sedikit mengalami kesulitan. Sebab, alat berat itu sulit untuk dipindahkan. Namun, usaha keras warga bersama polisi kahirnya berbuah hasil, setelah warga membawa dongkrak untuk mengangkat alat berat tersebut.

Jenasah kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kupang untuk dilakukan visum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com