Mereka adalah nelayan yang ikut dalam kapal yang melaut satu hingga dua bulan. Pada hari ini, kapal belum bisa bersandar ke pelabuhan sehingga para nelayan terpaksa tidak mengikuti pemilu.
"Padahal kita bersama KPU sering melakukan sosialisasi Pemilu agar mereka menggunakan hak pilihnya," kata Mahmud, Rabu (9/4/2014).
Mahmud menambahkan, banyak alasan kenapa para nelayan ini nekat melaut meski tahu adanya Pemilu Legislatif, antara lain karena alasan ekonomi yang membuat para nelayan tetap berangkat melaut.
"Banyak juga yang berasalan takut tidak dipekerjakan lagi oleh pemilik kapal kalau lebih memilih mencoblos dibanding melaut," tambahnya.
Sementara itu, untuk lebih memudahkan para nelayan lain yang ingin mencoblos, tempat pemungutan suara disediakan di komplek Pelabuhan Jongor, Kota Tegal. Dari pantauan Kompas.com di lokasi, TPS di komplek tersebut tetap dipadati sejumlah warga yang akan mencoblos.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.