Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perpustakaan Keliling Obati Trauma Anak Pengungsi Kelud

Kompas.com - 17/02/2014, 16:36 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis


MALANG, KOMPAS.com - Mobil pintar atau perpustakaan keliling milik Korem 083/Baladhika Jaya Malang, hadir menghibur anak-anak pengungsi erupsi Kelud di posko pengungsian, Pujon, Kabupaten Malang. Tujuan perpustakaan ini untuk mengikis trauma anak-anak pasca-erupsi Kelud.

"Menghadirkan mobil pintar atau perpustakaan keliling ini untuk mengobati anak-anak yang ada di pengungsian. Kami sediakan sejak Minggu (16/2/2014) pagi," kata Kopka Priyadi Wiyono, operator mobil pintar dari Korem 083/Baladhika Jaya Malang, kepada Kompas.com, Senin (17/2/2014).

Di perpustakaan keliling itu disediakan 1.500 buku dengan berbagai jenis dan judul, mulai untuk orang dewasa hingga komik untuk anak-anak. "Kami juga hadirkan audio visual aneka film," katanya.

Petugas perpustakaan keliling yang melayani anak-anak korban letusan Kelud itu dibantu oleh beberapa mahasiswa dari Universitas Brawijaya Malang. "Teman-teman mahasiswa yang mencarikan judul buku yang dibutuhkan anak-anak dan orangtua," ungkap Priyadi.

Setiap harinya, kurang lebih dari 15 anak-anak yang membaca buku. "Mereka terlihat akrab satu sama lainnya. Semoga mereka tak trauma dan mau kembali lagi ke rumahnya nanti," kata Priyadi Wiyono.

Puluhan anak terlihat antusias dan serius membaca buku yang disediakan perpustakaan keliling. Ada juga orangtua yang ikut mendampingi anaknya membaca buku. "Kita hibur dengan baca komik atau bacaan lainnya. Biar traumanya hilang," kata Suyanti, ibu dari Raysha Yanti (10).

Sementara itu, Raysha mengaku ketakutan saat ia dan kedua orangtuanya ikut evakuasi akibat erupsi Kelud. "Saya takut. Tak ingin balik ke rumah lagi. Takut terjadi lagi," katanya.

Namun dengan membaca buku, Raysha mengaku sedikit terhibur. "Apalagi kalau lihat film," kata anak yang bersekolah di SDN Pandansari 02 itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com