"Meski gempanya cukup terasa di Yogya, namun tidak sampai memengaruhi peningkatan aktivitas Gunung Merapi," terang Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPTKG), Subandriyo, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (25/1/2014) siang.
Subandriyo mengungkapkan, alat monitor yang terpasang di Gunung Merapi tidak mencatat adanya peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Merapi. Sampai saat ini, status Gunung Merapi masih aktif normal.
"Alat monitor juga tidak mencatat adanya guguran akibat gempa tadi siang. Intinya baik-baik saja dan normal," ucapnya.
Ia berharap warga di DIY, khususnya masyarakat yang tinggal di lereng Merapi, tidak panik dan terpancing kabar-kabar yang tidak benar. Sebab, aktivitas Merapi dalam keadaan normal.
Gempa tektonik 6,5 SR yang berpusat di barat daya Kebumen, Jawa Tengah, itu dirasakan di wilayah DIY selama 15 detik. Beberapa warga yang terkejut berhamburan ke luar rumah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.