Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geng Motor Bantah Gelar Pelatihan Kriminal

Kompas.com - 11/01/2014, 14:54 WIB
Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha

Penulis

TASIKMALAYA, KOMPAS.com — Ketua panitia pelaksanaan pelatihan anggota baru XTC berslogan Sexy Road di Kota Tasikmalaya, AF (25), membantah pihaknya telah memberikan pelatihan kriminal kepada sejumlah anggota baru.

Ia juga mengatakan, tidak ada kegiatan kelompoknya pada malam Tahun Baru di kawasan Urug, Kawalu, Kota Tasikmalaya.

"Acara pengukuhan anggota baru itu bukan malam Tahun Baru, tapi pada tanggal 24 November 2013. Acara itu malah sudah izin ke pengelola kawasan Urug. Saya tegaskan tidak ada acara semacam pelatihan kriminal, apalagi mencuri dan menjambret," terang AF seusai menjalani pemeriksaan di Polresta Tasikmalaya, Sabtu (11/1/2014).

AF mengaku, acara di Urug tersebut dihadiri oleh 25 anggota baru, dan 15 orang senior. Pelaksanaan acara dimulai pukul 12.00 sampai 17.00 WIB. Kegiatan diawali oleh pemaparan materi pembinaan oleh senior. "Dari senior ada pemaparan tentang keorganisasian untuk legalitas anggota XTC," ungkap dia.

Menurut AF, tidak ada pemaksaan untuk menjadi anggota. "Mereka semua tak ada yang dipaksa menjadi anggota. Mereka datang sendiri dengan kemauan sendiri kok," tambah dia.

Salah seorang anggota senior XTC yang sempat mengikuti acara berinisial CD menambahkan, pada acara di Urug itu, dia memberi pemaparan pembinaan keorganisasian. Ada tiga materi pembinaan, yaitu keorganisasian, otomotif, dan kerohanian.

"Semua itu saya sampaikan di hadapan anggota baru untuk mencegah aksi kriminalitas. Makanya saya aneh, pada acara itu kami malah menekankan ke para yunior untuk tidak terlibat aksi kriminalitas. Nah, kalau acara ospeknya yang dimulai jam tiga sore saya tak tahu persis. Soalnya, setelah memberikan materi saya langsung pulang," ungkap CD.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota AKP Januar Kencana menyatakan, sebanyak 17 orang senior geng motor XTC berslogan Sexy Road Indonesia ditangkap di Jalan Pataruman, Kota Tasikmalaya, Jumat (10/1/2014) malam.

Mereka diduga telah mengadakan pelatihan tindakan kriminal kepada seluruh anggota barunya, dan meresahkan warga di Kota Tasikmalaya.

"Awalnya ada laporan dari dua orang pelajar SMP didampingi orangtuanya, yang telah dipaksa masuk geng itu. Dua pelapor dipaksa untuk mengikuti pelatihan tindakan kriminal, seperti mencuri motor, helm, menjambret, dan berkelahi. Pelatihan itu sebagai syarat untuk menjadi anggota geng motor XTC berslogan Sexy Road," jelas Januar kepada Kompas.com di Polresta Tasikmalaya, Sabtu (11/1/2014).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com