Pernyataan tersebut diungkapkan Syahrul dalam konfrensi persnya di rumah jabatan Gubernur Sulsel Jalan Jendral Sudirman, Makassar, Jumat (22/8/2013) malam.
"Mahasiswa dan pekerja legal yang ada di Kairo dalam keadaan selamat dan berada di suatu tempat yakni hotel yang tidak usah saya sebutkan namanya. Sampai tadi, saya telponan dan SMS an sama mahasiswa di sana. Kebetulan, ada juga mahasiswa S3 kita dari Pemerintah Provinsi Sulsel yang bersekolah di sana," katanya.
Syahrul menambahkan, pihaknya telah berkomunikasi dengan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan terkait kondisi warga Sulsel yang berada di Kairo. "Katanya Pak Menteri Polhukam, warga Sulsel yang ada di Kairo aman. Apalagi situasi di sana agak landai-landai," tambahnya.
Syahrul mengaku tidak miliki data jumlah pasti warga Sulsel di negara yang kini tengah bergolak itu. Namun ia memperkirakan jumlah warga Sulsel di Kairo berjumlah puluhan.
"Karena desakan mahasiswa yang SMS ke media, maka saya sebagai Gubernur Sulsel memerintahkan Kadis Tenaga kerja untuk monitoring terus perkembangan dan situasi serta keadaan warga Sulsel di sana. Tenaga kerja dan mahasiswa di Kairo, jumlahnya cuman puluhan. Saya punya data tidak akurat, makanya saya tidak mau bicara. Jadi situasi sudah agak landai-landai, kita tidak akan melakukan evakuasi," papar Syahrul.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.