Pelatihan yang digelar oleh KPU setempat di Balai Pertemuan RW V itu diperuntukkan bagi para perempuan yang berasal dari beberapa rukun tetangga di lingkungan tersebut.
"Kita lakukan sosialisasi pada basis massa khusus. Kemarin kita lakukan pada komunitas penyandang cacat, warga binaan lapas, dan saat ini pada lingkungan kompleks (lokalisasi)," kata Zainal Arifin, Komisioner KPU Kota Kediri.
Zainal menambahkan, sosialiasi itu untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pilkada nanti sehingga angka warga yang tidak memberikan suaranya atau golput dapat ditekan jumlahnya.
Mekanisme pelatihan itu dilakukan dengan memberikan penjelasan tentang jumlah pasangan calon pilwali maupun pilgub, jenis dan bentuk surat suaranya, serta cara pencoblosan yang dianggap sah, lalu dilanjutkan simulasi.
Sarji, salah satu Ketua RT di Semampir mengatakan, tidak semua peserta sosialisasi itu bekerja sebagai penjaja seksual. Menurut dia, masih banyak di antara mereka yang mempunyai profesi lain.
"Bukan semua (PSK). Hanya sebagian kecil saja," kata Sarji. Pilgub Jatim maupun Pilwali Kediri akan digelar secara bersamaan pada 29 Agustus 2013 nanti. Pada pilgub ada empat pasangan calon, sementara pilwali Kediri ada tujuh pasangan calon.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.