Puluhan Ayam di Siantar Mati Mendadak, Warga Diimbau Waspada

Salah seorang warga, B Tambunan mengaku ayam peliharaannya mati mendadak pada Senin (1/7/2013) pagi sebanyak satu ekor. Lalu keesokan harinya ayam yang mati menjadi sembilan ekor.

“Lalu tadi pagi juga mati dua ekor. Matinya mendadak,” katanya saat ditemui di rumahnya di Kelurahan Bah Kapul, Kamis (4/7/2013).

Menurut Tambunan, ayam dewasa peliharaannya tampak sehat dan tidak ada tanda-tanda sakit. Namun entah bagaimana kemudian mati secara mendadak. Ternyata ayam mati mendadak bukan hanya milik Tambunan, tetapi juga punya warga lain.

Hal ini diakui Lurah Bah Kapul Bahtiar Sinaga. Kepada wartawan, Sinaga mengaku sudah mendapat laporan warganya.

“Dalam empat hari terakhir sudah ada sekitar 40 ekor ayam dewasa milik warga yang mati mendadak,” katanya.

Kata Sinaga, pihaknya sudah menyampaikan hal ini ke Dinas Pertanian dan Peternakan Pematangsiantar untuk diambil tindakan secepatnya. Tak lama kemudian petugas dinas pun tiba di lokasi dan melakukan penyemprotan cairan disinfektan di kandang ayam milik warga.

Sinaga kemudian mengimbau kepada warga di daerahnya agar tetap waspada, apalagi virus flu burung susah dideteksi secara kasat mata.

“Sambil menunggu riset dari Dinas Pertanian dan Peternakan, sebaiknya warga tidak membiarkan ayam berkeliaran dan harus dikandangkan,” katanya.